Tumbuhan yang kita bahas kali ini adalah bersifat obat, seperti tumbuhan rumput kebar Biophytum petersianum Klotzsch.
Tumbuhan ini terdiri dari beberapa spesies yaitu :
Tumbuhan ini terdiri dari beberapa spesies yaitu :
1. Biophytum sensitivum,
2. Biophytum dendroides,
3. Biophytum reinwardtii,
4. Biophytum microphy Ilum
5. Biophytum adiantoides,
5. Biophytum adiantoides,
6. Biophytum fruticosum
7. Biophytum petersianum.
Penyebaran spesies Biophytum pada no.1,2,3,4, 5, dan 6 terdapat di Amerika Selatan, Asia Tenggara, Semenanjung Malaya, Indo-China, India, Indonesia meliputi (Jawa, Sulawesi Pulau Timor, dan Irian Jaya) dan juga Papua New Guinea. Jenis ini pada umumnya digunakan sebagai obat : Sakit perut, Obat batuk, bisul, Obat tubercolose, obat cacar, obat kumur serta berbagai kegunaan lainya.
7. Biophytum petersianum.
Penyebaran spesies Biophytum pada no.1,2,3,4, 5, dan 6 terdapat di Amerika Selatan, Asia Tenggara, Semenanjung Malaya, Indo-China, India, Indonesia meliputi (Jawa, Sulawesi Pulau Timor, dan Irian Jaya) dan juga Papua New Guinea. Jenis ini pada umumnya digunakan sebagai obat : Sakit perut, Obat batuk, bisul, Obat tubercolose, obat cacar, obat kumur serta berbagai kegunaan lainya.
Sedangkan spesies Biophytum Petersianum K. penyebarannya meliputi Afrika, Madagashar, Asia Tenggara, dan pulau-pulau lain di Indonesia kecuali Semenanjung Malaya, Sumatera dan Kalimantan. Spesies ini digunakan sebagai : Obat kumur (sariawan), penawar racun gigitan ular, obat pencuci perut bagi anak, dan yang terpenting sebagai pemberi kesuburan bagi wanita.
Jenis ini di Indonesia dikenal dengan nama Rumput Kebar, walaupun bukan termasuk dari family Poaceae (rumput-rumputan), mungkin dikarenakan tumbuhan ini hidup bersama dengan alang-alang.
Kenyataan Biophytum petersianum K, yang memiliki khasiat sebagai zat penyubur pada wanita itu hanya terdapat di daerah Kebar, yang memiliki kondisi ekologis (habitat) yang tertentu.
Rumput Kebar merupakan spesies endemik yang tumbuh di daerah Kebar yang merupakan satu kecamatan di Kabupaten Manokwari di kepala burung pulau Papua. Tumbuhan ini telah dimanfaatkan bukan saja oleh penduduk setempat tetapi juga oleh masyarakat di Indonesia, bahkan sampai kenegara tetangga seperti Malaysia, Singapore dan Brunei.
Tidak menutup kemungkinan spesies ini akan punah tanpa usaha perlindungan karena penyebaran yang terbatas dan pemanfaatan yang terus menerus. Oleh karena itu diperlukan tindakan konservasi guna pelestarian spesies ini, agar pemanfaatan dapat terus dilakukan.
Anda telah membaca artikel tentang SPESIES RUMPUT KEBAR PAPUA dan anda juga bisa menemukan artikel SPESIES RUMPUT KEBAR PAPUA ini dengan url http://www.pondokobatpapua.com/2011/07/spesies-rumput-kebar.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel SPESIES RUMPUT KEBAR PAPUA ini jika memang bermanfaat bagi Anda,Namun mohon mencantumkan link Kami sebagai sumbernya.
Silakan tinggalkan komentar...
BalasHapusTerima Kasih yaa Allah, saya dipertemukan dengan rumput kebar ini melalui Bapak Umar, setelah kami menunggu selama 8 tahun dan sudah berobat kemana2 istri saya belum juga hamil,tapi saya tidak putus asa, kami terus mencoba, akhirnya kami bertemu dengan bapak Umar yang baik hati, dia memberikan penjelasan panjang lebar tentang manfaat rumput kebar ini, dan mungkin memang jodoh kami dengan meminum rumput kebar kurang lebih 2 ons (masih sisa 1/4)istri saya langsung hamil,betapa saat itu bahagia sekali hati kami(tdk terlukiskan), untuk itu kami berterimakasih sekali lagi pd Bpk Umar dan tidak lupa kami mengucapkan syukur Alhamdulillah kpd Allah SWT. smoga tidak ada halangan apapun dalam kehamilan istri saya.Terima kasih
BalasHapusAlhamdulillah... Saya ikut merasakan ke bahagiaan yang bapak rasakan saat ini. Semoga selamat sampai persalinan nanti amin.
BalasHapusNB. Oh ia, waktu itu melakukan pemesanan 5 paket (5 ons).