Daun bungkus tumbuhan endemik digunakan secara turun temurun oleh masyarakat Papua, daun bungkus merupakan bahasa gaul jadi tidak semua masyarakat Papua mengetahui tumbuhan ini. Hanya orang – oang yang berjiwa gaul senang berteman dengan masing-masing suku dapat mengetahui informasi tanaman ini. Jangankan Anda hanya sorang pendatang sesama penduduk pribumi saja kadang si empunya informasi daun bungkus engan memberi tahu.
Tidak sedikit masyarakat pendatang yang tersebar di seluruh Pulau Papua ataupun penduduk pribumi minta dikirim ramuan daun bungkus dengan berbagai macam alasan ketidak tahuan mereka, itulah Daun Bungkus Bahasa Gaul.
Metode I
Dalam memakai ramuan daun bungkus lamanya waktu pembungkusan tergantung kita yang menjalankan karena kita juga yang merasakan, bila tidak mampu menahan rasa panas lebih baik ramuan segera dilepas walaupun baru berjalan 20 menit, istirahat sejenak selama 10 menit kemudian bila dirasa perlu dapat dilakukan pembungkusan lagi, pembungkusan ke 2 lamanya waktu disesuaikan dengan kemamuan kita, selama semalam dapat dilakukan pembungkusan sampai 2-3 kali. Pembungkusan cara ini dinamakan sistem estafet.
Metode II
Bila Anda merasa kuat menahan rasa panas dalam arti kata tidak dipaksakan lamanya pembungkusan bisa 1 jam atau 2 jam. Bila metode ini yang digunakan sebaiknya dalam semalam hanya sekali melakukan pembungkusan.
Metode II
Bila Anda merasa kuat menahan rasa panas dalam arti kata tidak dipaksakan lamanya pembungkusan bisa 1 jam atau 2 jam. Bila metode ini yang digunakan sebaiknya dalam semalam hanya sekali melakukan pembungkusan.
Kedua metode pembungkusan di atas disesuaikan dengan masing-masing individu, mengingat tiap individu memiliki kepekaan dan ketebalan kulit penis yang berbeda.
cara order dari Singapura,, terimakasih
BalasHapus