tag:blogger.com,1999:blog-87894887315515685872024-02-21T13:16:52.781+07:00OBAT ALAMI PAPUAMengenal lebih jauh tumbuhan obat dari hutan Papua.Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.comBlogger86125tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-74680553992347501082017-07-26T12:26:00.001+07:002017-07-26T12:26:40.866+07:00Manfaat Minyak Kelapa <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://4.bp.blogspot.com/-N4a2oS_1Jms/WXgnjZuAKVI/AAAAAAAAF98/zFapkb3-GZ4-DzAPI-xDfVmEv7k056Y2wCLcBGAs/s1600/Minyak%2Bkelapa.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://4.bp.blogspot.com/-N4a2oS_1Jms/WXgnjZuAKVI/AAAAAAAAF98/zFapkb3-GZ4-DzAPI-xDfVmEv7k056Y2wCLcBGAs/s320/Minyak%2Bkelapa.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pemanfaatan minyak kelapa murni dalam pengunaan trapi daun bungkus sesuatu hal yang tidak dapat dipisahkan, karena peran minyak ini dapat mengopati Infeksi kulit (psoriasis, dermatis, eksim) Merdam panas yg berlebihan dan Mencegah pengelupasan kulit yang berlebihan. Pemakaian minyak kelapa dalam terapi daun bungkus cukup dioleskan pada Mr P sebelum pengunaan ataupun sesudah mengunakan ramuan (Jelasnya dapat konsultasi). Minyak kelapa murni bukanlah minyak kelapa yang umumnya untuk mengoreng, tetapi minyak ini diperoleh dengan memasak santan kelapa sehingga berubah menjadi minyak. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bila membutuhkan minyak kelapa murni harga yang ditawarkan <b>Rp. 30.000,- dengan ukuran 30mili.</b></div>
Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-22114883035761835262016-10-16T20:59:00.000+07:002016-10-17T08:54:50.996+07:00PASANG DITEMPAT<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://1.bp.blogspot.com/-Ac8shNT6aNk/WAN-BNBTzRI/AAAAAAAAF8Q/Wp9bdOwhj0oStxYaxw8ZFBzT-ek8uVt9wCLcB/s1600/pasang%2Bditempat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-Ac8shNT6aNk/WAN-BNBTzRI/AAAAAAAAF8Q/Wp9bdOwhj0oStxYaxw8ZFBzT-ek8uVt9wCLcB/s320/pasang%2Bditempat.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Banyaknya permintaan konsumen dari dalam dan luar kota bahkan sampai mancanegara terutama Asia yang mengharapkan saya membuka layanan pemasangan daun bungkus ditempat. Memenuhi permintaan konsumen saya membuka layanan bungkus ditempat hanya di daerah Jakarta saja.<br />
<br />
Layanan ini dapat dilakukan dengan cara saya berkunjung langsung ke tempat tinggal Bapak, di rumah, hotel atau apartemen. Adapun <b><i>harga dan transportasi </i></b>dapat dibicarakan lewat telepon.<br />
Perlengkapan yang saya bawa berupa : Daun bungkus yang masih utuh seperti foto di atas, Alat tumbuk agar konsumen dapat melihat proses pengolahan penumbukan, Kain kasa untuk membalut. Jadi konsumen trima beres saja.<br />
<br />
Konsumen tidak mendapat ramuan setelah proses pembungkusan, Jaminan dari saya hanya sampai bengkak saja, bila belum bengkak saya datang untuk melakukan pembungkusan ulang (Bengkak menandakan daun bungkus telah bereaksi).<br />
<br />
Berhasil tidaknya terapi diluar kemampuan saya, berdo'a semoga terapi yang kita usahakan ini berhasil amin. Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-37708626282006701132016-10-12T10:55:00.000+07:002016-12-13T09:34:33.670+07:00FERMENTASI DAUN BUNGKUS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-O7VMnimhsYc/WE9eFj7yd3I/AAAAAAAAF9A/8L8NZBi4ol8bR5c7jYbtJaGJQ05IpVEtgCLcB/s1600/oil%2Bdaun%2Bbungkus.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://3.bp.blogspot.com/-O7VMnimhsYc/WE9eFj7yd3I/AAAAAAAAF9A/8L8NZBi4ol8bR5c7jYbtJaGJQ05IpVEtgCLcB/s320/oil%2Bdaun%2Bbungkus.jpg" width="320" /></a></div>
Daun bungkus bukanlah daun yang menghasilkan minyak atau daun yang memiliki kadar minyak tinggi. Contoh : Coba Anda ambil selembar daun apa saja, kemudian diremas-remas, perhatikan daun yang diremas apakah mengeluarkan minyak atau tidak ? Jawabanya pasti tidak, nah begitu juga dengan daun bungkus bila diremas tidak akan menghasilkan minyak sama sekali. Jadi bila ada yang mengatakan oil daun bungkus atau minyak daun bungkus Anda dapat menilainya. <br />
<br />
Karena daun bungkus memiliki sifat panas sehingga banyak orang takut mengunakan, panasnya daun bungkus akan menimbukan bengkak, melepuh dan luka. Sebenarnya tahap-tahap seperti ini hal yang wajar dalam proses pembungkusan. Estimasi penyembuhan kurang lebih 3 minggu.<br />
<br />
Saya coba tawarkan kepada Anda hasil fermentasi 2 unsur yaitu <b>minyak kelapa murni</b> dengan <b>daun bungkus </b>tanpa campuran apa-apa selain dua unsur tadi, Dengan direndam minyak kelapa panas daun bungkus akan menghilang, digunakan dengan cara di urut, saya tidak akan banyak bicara akan bagaimana hasil pemakaian fermentasi daun bungkus ini.<br />
<br />
Bila Anda berminat dan merasa yakin silakan mengunakan fermentasi ini, harga yang saya tawarkan Rp. 500.000,- dengan ukuran 30ml. Kemasan botol akan dimasukan kedalam <i><b>aluminium foil </b></i>berlogo stiker. Hal ini untuk menghindari pemalsuan. Yang akan datang dipersilakan alamat dapat lihat di atas. <br />
<br />
<br />Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-16034136646433360232015-07-06T20:34:00.000+07:002015-08-02T09:02:40.553+07:00KEMASAN BARU DAUN BUNGKUS <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-uTPSPHrO5xQ/VZqDcD7d7PI/AAAAAAAAF6c/vZvg_rUdVi0/s1600/kemasan%2Bdaun%2Bbungkus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="daun bungkus" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-uTPSPHrO5xQ/VZqDcD7d7PI/AAAAAAAAF6c/vZvg_rUdVi0/s1600/kemasan%2Bdaun%2Bbungkus.jpg" title="Kemasan baru daun bungkus" /></a></div>
Banyaknya pembeli online yang tertipu karena ketidak teliti, mudah terperdaya dengan harga murah, tidak cermat menilai suatu toko online. Mulai saat ini coba bersikap cermat dengan melihat profil penjual alamat yang jelas dengan peta lokasi toko yang memungkinkan Anda untuk berkunjung. <br />
Ada saja penjual nakal yang semata-mata hanya mencari keuntungan dengan cara menghalalkan segala cara, untuk itu saya tekankan sekali lagi bahwa saya tidak memiliki cabang.Bila berminat silakan memesan dan pesanan dapat dikirim dengan jasa pengiriman JNE, TIKI, Kantor Pos Indonesia bila lokasi Anda jauh dari lokasi kami atau silakan datang langsung bila anda ada waktu. <br />
<br />
Daun bungkus yang kami pasarkan hadir dengan kemasan baru yang sebelumnya botol pot plastik kini tampil dengan kemasan alumuniun foil bertuliskan herbal Papua dengan logo 100% natural dan baground foto saya saat belusukan di hutan Biak Papua. Dengan wajah kemasan baru di harapkan lebih steril dan kualitas dapat terjaga dengan baik. <br />
<br />
Sekali lagi sebagai penjual saya hanya mampu memberikan yang terbaik dari daun bungkus yang saya pasarkan, selebihnya pakai dengan cara yang benar sesuai petunjuk yang saya berikan dan berdo'a sesuai kepercayaan masing-masing semoga berhasil dengan terapi ini Insya Allah amin. Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-45895824427887687102014-09-09T21:46:00.000+07:002014-09-09T21:46:04.966+07:00FRUSTASI PAKAI DAUN BUNGKUS <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-DNW9vfJQJgo/VA8RzOC657I/AAAAAAAAF1o/DW7X_CxokQw/s1600/FRUSTASI%2BPAKAI%2BDAUN%2BBUNGKUS.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="daun bungkus" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-DNW9vfJQJgo/VA8RzOC657I/AAAAAAAAF1o/DW7X_CxokQw/s1600/FRUSTASI%2BPAKAI%2BDAUN%2BBUNGKUS.jpg" height="142" title="frustasi pakai daun bungkus" width="200" /></a></div>
Obat herbal memang sudah ada sejak dahulu kala, sangat aneh bila dijaman moderen seperti sekarang ini masih ada orang yang tidak percaya. Kadang-kadang masih ada pembeli yang memiliki pemikirin aneh dan rada bodoh dengan mengatakan kalo tidak berhasil pakai obat ini jaminan uang kembali Yaaa. Kalo takut rugi ya jangan beli dong, ke dokter aja deh dan bilang sama dokter kalo tidak sembuh dan berhasil uang kembali Yaa...." Saya yakin Anda akan dilempar dari lantai 5 gedung rumah sakit.<br />
Sebenarnya banyak yang berhasil mengunakan herbal daun bungkus, tetapi hanya sedikit orang yang yang mau berbagi foto tentang keberhasilanya, untuk yang satu ini saya tidak bisa memaksa untuk meminta foto dan pengalamanya. Bisa dibilang keberhasilan mengunakan daun bungkus 95% dan 5% gagal.<br />
<br />
Berikut ini kiriman foto dan pengalaman masbro di Tangerang, untuk Anda yang percaya silakan dan yang tidak juga tidak masalah.<br />
Salam pak umar.. ini sy kirimkan pict sedang tidak ereksi... kalo ereksi panjang
18.4 lingkar 15 . Oh ya saya sampai tidak bisa pakai cd (celana dalam) lagi.. terpaksa
pakai boxer trs.. mau kirim yg ereksi takut nanti di kira prngf(pornografi)
testisx juga ikut membesar menggantung jauh ke bawah pak. sebenarnya saya cuma
coba-coba saja.. waktu saya pakai lupa tlp pak umar jadi saya balut aja semu.. besoknya besar
seperti di sengat tawon, besar sekali terasa perih panas.. dan berat lantas 3
hr kulitx pecah-pecah melepuh dan berair... sakitnya minta ampun pak... sampai
saya frustasi mau di bawa ke rs (rumah sakit) tapi malu, selam 10 hari tidak bisa di pegang lalu kulitnya seperti pecah seperti daun kering dan terus berulang kali ganti kulit.. setelah 21 hari sakitnya hilang .. hasilnya ya seperti di pict itu..<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-OK3nZshzGgo/VA8P6U1ICbI/AAAAAAAAF1g/7CXXxSuw8rY/s1600/penis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="daun bungkus" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-OK3nZshzGgo/VA8P6U1ICbI/AAAAAAAAF1g/7CXXxSuw8rY/s1600/penis.jpg" height="240" title="frustasi pakai daun bungkus" width="320" /></a></div>
<br />
<br />Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-20652400360755027352014-08-16T23:12:00.000+07:002014-08-17T17:44:49.077+07:00INOVASI DAUN BUNGKUS<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-0V-feAB330U/U-9_txQhqSI/AAAAAAAAFzU/tdDu4ZzOxd4/s1600/daun%2Bbungkus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="daun bungkus" border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-0V-feAB330U/U-9_txQhqSI/AAAAAAAAFzU/tdDu4ZzOxd4/s1600/daun%2Bbungkus.jpg" height="166" title="Inovasi daun bungkus" width="200" /></a>Inovasi daun bungkus dalam tulisan kali ini adalah proses
menemukan atau bisa disebut juga mengimplementasikan suatu cara <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>baru dari cara yang sebelumnya sudah ada. Huruf
demi huruf terajut menjadi sebuah kalimat yang mudah-mudahan bermakna dan
bermanfaat untuk di terapkan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Artikel
dengan judul inovasi daun bungkus lahir dari sebuah pengalaman <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>beberapa <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>costomer, dari pengalaman yang disampaikan
lewat telepon saya mencoba merangkum sehingga menjadi tulisan yang saya beri
judul <b>INOVASI DAUN BUNGKUS. </b><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;">PENGALAMAN KE 1 :</span> Saya seorang pekerja lapangan yang selalu
mondar-mandir dari proyek satu ke proyek yang lainnya mengunakan sepeda motor, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan harus naik turun tangga untuk mengecek
setiap ruangan.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Saya sangat ingin mengunakan
daun bungkus, dengan pekerjaan saya seperti ini apa bisa ? Saat itu Pak Umar
bilang, mengunakan daun bungkus otomatis sangat menggangu aktifitas pekerjaan
Bapak. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dengan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Melakukan
pembungkusan selama 10 atau 15<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menit <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>maka keesokan harinya <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penis akan membengkak, bengkaknya penis
merupakan hal yang wajar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karena reaksi
panas yang ditimbulkan oleh daun bungkus. Setelah bengkak penis akan melepuh
dan luka, bila sudah luka silakan diobati (lukanya seperti orang disunat). </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dilain sisi Pak Umar menerangkan metode pembungkusan dengan
cara singkat atau tidak lama dengan waktu di bawah 5 menit, pas 5 menit atau
bila sudah panas ramuan di lepas dari pangkal penis. Pak Umar menerangkan bahwa
metode ini menghindari terjadinya melepuh pada kulit penis andai kata terjadi itupun
tidak banyak. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Trimakasih Pak Umar. Saya mencoba metode begitu panas saya
lepas mungkin ± 4 menit.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Keesokan hari <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penis hanya bengkak dikit, dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>langsung saya oles minyak kelapa murni untuk
meredam panas yang masih tersisa. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Malam
berikutnya saya lakukan hal yang sama <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>sampai malam ke 3. Memang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>cara ini sedikit lamban<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk besar dan diperlukan kesabaran, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>saya heppy dengan cara ini walaupun luka hanya
lecet-lecet saja dan cepat sembuh.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bila
mau mencoba cara ini silakan, beritahu pelangan lain ya Pak Umar, trimakasih. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Ini sebuah inovasi yang sekiranya bermanfaat dapat dicoba
untuk mendapatkan hasil yang terbaik, dengan berlandaskan niat baik dengan
diiringi do’a Insya Allah akan berhasil. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-eB2lu94uaFw/U--AVD7zQ7I/AAAAAAAAFzc/zknWFrZmMbk/s1600/inovasi.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Daun bungkus" border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-eB2lu94uaFw/U--AVD7zQ7I/AAAAAAAAFzc/zknWFrZmMbk/s1600/inovasi.jpg" height="166" title="Inovasi daun bungkus" width="200" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="color: blue;">PENGALAMAN KE 2 :</span> Halo apa kabar Pak Umar ? Saya mau berbagi
pengalaman menyembuhkan luka <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>di penis paska
pembungkusan dengan daun bungkus. Saya pernah menelpon <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pak Umar<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>dan bertanya, apakah selain betadin dan bedak ada obat lain untuk
menyembuhkan luka ? <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Pak Umar tidak
berani merekomendasikan obat selain betadin dan bedak, mengenai jawaban bapak
saya memaklumi , karena jangan asal-asalan memperbolehkan mengunakan obat
diluar pengalaman dan pengetahuan kita. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pak Umar……” Saya telah pakai betadin dan bedak tetapi luka
lama sembuh dan keluar cairan, saat buang air kecil memang tidak sakit ini
menandakan bukan luka dalam, “kata Pak Umar. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Saya ingat waktu di sunat orang tua saya menyembuhkan luka
dengan Rivanol dan Sulfanilamide, karena saya berkerja <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>saya mengunakan kapas dan kain kasa roll untuk membungkus penis saya. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br />
Pengobatan yang saya lakukan begini Pak Umar..” <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Setelah lepuhan pecah saya bersihkan (basuh) dengan
tisu kering, kemudian saya <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bersihkan juga
dengan cairan <span style="color: blue;">RIVANOL</span> dengan mengunakan kapas, setelah dirasa sudah bersih saya
taburi penis yang luka dengan <span style="color: blue;">SULFANILAMIDE</span>, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>karena saya harus berangkat kerja takut luka
tergesek –gesek dengan celana maka penis <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>saya tutup dengan kapas kecantikan yang
bentuknya kotak setelah semua penis tertutup kapas baru saya balut dengan kain
kasa roll dan mengikatnya.<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Alhasil<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>saya tetap dapat beraktivitas tanpa
terganggu. Sepulang kantor perban saya lepas dan saya bersihkan dengan RIVANOL dan saya taburi SULFANILAMIDE, bila dirumah tidak saya bungkus karena tidur pake sarung. </div>
<div class="MsoNormal">
Cara ini saya lakukan selama kurang lebih 1 minggu dan sudah sembuh. Semoga pengalaman saya bermanfaat untuk rekan-rekan yang lain trimakasih</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-31181751495610283742014-04-25T21:06:00.000+07:002014-08-04T21:14:52.157+07:00MENDETEKSI RAMUAN DAUN BUNGKUS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-qkqtd1AQzWQ/U1pp4lagu4I/AAAAAAAAFb8/VUXPvcg_7Lk/s1600/mafaat+daun+bungkus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="daun bungkus, dau tiga jari, ui mambri, pembesar penis" border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-qkqtd1AQzWQ/U1pp4lagu4I/AAAAAAAAFb8/VUXPvcg_7Lk/s1600/mafaat+daun+bungkus.jpg" height="166" title="MENDETEKSI RAMUAN DAUN BUNGKUS" width="200" /></a></div>
Ramuan daun bungkus yang Anda pesan sudah datang dan masih dalam keadaan di segel bukan ? Ramuan ini adalah perpaduan antara daun ui mambri dicampur dan ditumbuk halus dengan jenis tumbuhan herbal lain dan diberi tetesan minyak kelapa murni. <br />
Saat Anda menerima ramuan ini jangan dicampur apapun jadi tinggal pakai saja.<br />
<br />
<b>MENDETEKSI RAMUAN</b><br />
Saat ramuan sudah Anda terima sebaiknya sesegera mungkin dipakai, semakin cepat dipakai semakin baik. Sebelum memakai ramuan sebaiknya Anda melakukan pendeteksian terlebih dahulu terhadap ramuan, pendeteksian ini bertujuan mengetahui apakah ramuan masih menimbulkan reaksi alami yaitu panas atau tidak.<br />
<br />
<b>CARA MENDETEKSI RAMUAN </b><br />
Buka segel kemasan kemudian ambil ramuan kurang lebih satu ruas jari, buka celana dalam Anda kemudian ramuan ditempel pada batang penis, setelah ramuan menempel dibatang penis pakai kembali celana dalam Anda. Bila panas terasa sebelum 10 menit berarti ramuan masih berpungsi dengan baik (tetapi ada juga yang terasa panas setalah 10 menit lewat, bila ini terjadi berarti kulit penis Anda tergolong tebal). <span style="color: red;"><b>Catatan : </b></span>Bila Anda membuka tutup botol jangan lupa segera tutup kembali, hal ini bertujuan agar uap panas tidak hilang.<br />
<br />
Dari hasil pendeteksian panas tiap orang berbeda-beda, berbedaan inilah yang menjadi dasar dalam mengukur kemampuan berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam pembungkusan.<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Contoh I :</b></span><br />
Dalam pendeteksian ramuan bila terasa panas sebelum 10 menit , sebaiknya dalam pembungkusan mengunakan sistem estafet. Adapun pembungkusan dengan sistem estafet lamanya waktu pembungkusan sekitar 15 – 25 menit, setelah itu ramuan dibersihkan dari pangkal penis dengan mengunakan tisu kering, istirahat 10 menit, kemudian lakukan pembungkusan dengan waktu yang sama. <b><span style="color: red;">Catatan :</span></b> Pembungkusan dengan metode ini dapat menghindari terjadinya luka mengingat waktu pembungkusan tidak lama, bila terjadi luka, lukanyapun tidak berlebihan.<br />
<br />
<span style="color: red;"><b>Contoh II :</b></span><br />
Bila pendeteksian panas terasa setelah 10 menit ke atas sebaiknya pembungkusan ramuan mengunakan sistem langsung. Adapun pembungkusan dengan cara ini lamanya waktu bungkus sekitar 1 jam sampai 2 jam, setelah itu ramuan dibersihkan dan semalam hanya sekali pakai.<br />
<br />
<b><span style="color: red;">Catatan :</span></b> Ke dua metode di atas bertujuan sama untuk memperbesar ukuran penis, ramuan ditempel pada saat penis ereksi agar mudah untuk membalut kain kasa, lebih baik ramuan langsung ditempel pada kulit penis tetapi bisa juga penis di beri alas terlebih dahulu dengan kasa hidrofil kemudian ditaburi ramuan.<br />
<br />
Bila ada yang kurang jelas silakan tinggalkan komentar atau silakan menelpon dan jangan SMS trimakasih.Melayani pemesanan ke luar Negeri mengunakan jasa kirim EMS International.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-d7AgBzUJqO8/U9-VCWGL8wI/AAAAAAAAFq0/kV35w31PdK4/s1600/minyak+kelapa+murni.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="daun bungkus" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-d7AgBzUJqO8/U9-VCWGL8wI/AAAAAAAAFq0/kV35w31PdK4/s1600/minyak+kelapa+murni.jpg" height="166" title="Minyak kelapa murni" width="200" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Minyak kelapa murni dari Biak Papua digunakan dengan cara di oleskan pada pangkal penis yang mengalami pembengkakan (pembesaran)
paska proses pembungkusan dengan daun bungkus. Minyak kelapa
bermanfaat mengurangi rasa panas dan mencegah terjadinya lepuhan yang
besar. Oleskan minyak kelapa sehari 3x pada pangkal penis yang bengkak yaitu pada Pagi, Siyang dan malam hari menjelang tidur. Hentikan pemakaian minyak kelapa bila lepuhan pada pangkal penih sudah pecah. Harga minyak kelapa ukuran 20 mili Rp,10.000,- </div>
<br />Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-28309120959746366372014-04-20T12:38:00.001+07:002014-07-28T01:49:06.995+07:00UNIT PENGOLAHAN BUAH MERAH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-VgzhgPNGP04/U1jXQBOQASI/AAAAAAAAFZc/gzZ_cW-k-Dg/s1600/buah+merah.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="buah merah" border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-VgzhgPNGP04/U1jXQBOQASI/AAAAAAAAFZc/gzZ_cW-k-Dg/s1600/buah+merah.jpg" height="165" title="Mengolah buah merah" width="200" /></a></div>
Untuk Anda yang sedang mencari herbal Sari Buah Merah sekarang tidak usah pusing dan binggung untuk menentukan kualitas ke ASLIan sari buah merah. Alhamdulillah kami menyediakan herbal sari buah merah 100% halal, asli dan alami tanpa campuran. Sebuah pondok pesantren dengan nama Al Istiqomah yang terletak Wallesi di Pegunungan Tengah Kabupaten Jayawijaya Wamena Papua, kami hadir mengolah buah merah menjadi sari buah merah sesuai dengan syariat islam dalam pengolahan buah merah.<br />
Secara tradisioanl dan turun menurun kebiasaan masyarakat setempat dalam mengolah buah merah mengunakan tulang babi untuk membelah buah, sedangkan kami mengunakan pisau yang terbuat dari stenlis steel.<br />
Kebersihan Sebagian Dari Iman, tempat pengolahan buah merah (rumah produksi) adalah tempat khusus untuk produksi bukan tempat tinggal, hal ini semata-mata agar tempat selalu dalam keadaan bersih. Saat pengambilan buah dilakukan dengan cara memanjat pohon, buah merah yang sudah dibuang bagian dalam kemudian dicuci dengan air gunung yang mengalir di sekitar pesantren.<br />
Kebersihan rumah produksi, pengambilan buah yang benar dan cara memasak yang baik dan benar akan menghasilkan herbal minyak sari buah merah yang layak untuk dijadikan obat. Dengan niat membantu sesama Insya Allah herbal ini sangat ampuh untuk menyembuhkan penyakit berat maupun ringan.<br />
Dari hasil penelitian menyebutkan, buah merah kualitas baik tumbuh pada dataran tinggi sekitar 1.200 hingga 2.000 m dpl seperti di Wamena Papua. Buah merah termasuk tanaman keluarga pandan-pandanan dengan tinggi pohon sekitar 6-7 neter, pohon tumbuh tegak dan bercabang-cabang dengan tiap pohon dapat menghasilkan 8-12 buah merah.<br />
Bila Anda berminat dengan herbal sari buah merah baik untuk pengobatan atau untuk dijual kembali sebagai peluang usaha Insya Allah kami akan membatu memenuhi permintaan Anda.<br />
Akhir kata kami mohon maaf bila ada kata-kata yang tidak berkenan dalam artikel ini, dan semoga dengan perantara herbal ini Anda lekas sembuh dan sukses dalam usaha amin.<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="//www.youtube.com/embed/Ei4mTGnGJ9k" width="459"></iframe>Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-44374041331074889882014-02-27T03:41:00.001+07:002014-07-28T01:49:31.495+07:00SARANG SEMUT DAN KANKER<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-VA2_Hzz31tc/U1jXmdshEzI/AAAAAAAAFZk/DKVotjAaZzg/s1600/sarang+semut.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sarang semut" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-VA2_Hzz31tc/U1jXmdshEzI/AAAAAAAAFZk/DKVotjAaZzg/s1600/sarang+semut.jpg" height="166" title="Sarang semut dan kanker" width="200" /></a></div>
Memenuhi permintaan salah satu Mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi "YAYASAN PHARMASI" SEMARANG yang bernama Wanduka Oktafianti, membutuhkan umbi sarang semut dari Wamena Papua yang berjenis Myrmecodia pendans. Nantinya tumbuhan sarang semut akan diteliti sebagai syarat kelulusan, ucapnya melalui pembicaraab seluler. Dengan nada sedikit memohon Wanduka Oktafianti meminta, pasalnya sudah semua pedagang online ataupun offline yang dihubunggi tidak dapat menyediakan tumbuhan sarang semut yang masih utuh. Rata-rata penjual hanya menyediakan dalam bentuk irisan, serbuk dan kapsul. Walaupun ada setelah ditanyakan pada Dosen pembimbing ternyata bukan jenis sarang semut Myrmecodia pendans, hal ini dapat dilihat dari wujudnya' ungkap Mahasiswi yang imut ini. Informasi selanjutnya silakan Anda baca semoga bermanfaat.
<br />
<div style="text-align: center;">
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL UMBI SARANG SEMUT</div>
<div style="text-align: center;">
(Myrmecodia pendens Merr & Perry) TERHADAPPERTUMBUHAN
BAKTERI Staphylococcus aureus ATCC 25923
Artikel
Diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi SI Farmasi
Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI “YAYASAN PHARMASI”
SEMARANG </div>
<div style="text-align: center;">
Oleh : .Wanduka Oktafianti
1040711148
Telah diseujui oleh : </div>
<div style="text-align: center;">
Pembimbing I
Drs. Tanggal Prmbimbing II </div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-wl9oGEFqPmE/U1jX0coCiHI/AAAAAAAAFZs/4699ousaaEo/s1600/riset+sarang+semut.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sarang semut" border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-wl9oGEFqPmE/U1jX0coCiHI/AAAAAAAAFZs/4699ousaaEo/s1600/riset+sarang+semut.jpg" height="166" title="Sarang semut obat kanker" width="200" /></a></div>
Umbi sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) merupakan tumbuhan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaatnya adalah dapat menyembuhkan beragam penyakit berat seperti tumor, kanker, jantung, wasir, TBC, rematik, gangguan asam urat, stroke, maag, gangguan fungsi ginjal dan prostat. Bukti empiris tersebut membuat semakin banyak masyarakat yang ingin memanfaatkan sarang semut untuk mengobati berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya aktivitas antibakteri ekstrak etanol umbi sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Kandungan senyawa yang terdapat dalam umbi sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) adalah senyawa fenol, polifenol, flavonoid dan tanin. Proses penyarian dilakukan dengan metode soxletasi menggunakan pelarut etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh diuji dengan reaksi warna dan KLT. Hasil penelitian pada uji reaksi warna menunjukan bahwa ekstrak mengandung fenol, polifenol, tanin dan flavonoid. Uji KLT menunjukkan ekstrak positif mengandung tanin dan flavonoid. Uji antibakteri penelitian ini menggunakan metode sumuran dengan mengukur zona bening yang ditimbulkan pada ekstrak etanol umbi sarang semut dengan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Kontrol positif yang digunakan adalah siprofloksasin 50ppm dan kontrol negatifnya adalah DMSO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter rata-rata zona bening yang diperoleh dari konsentrasi.<span style="color: #0000ee;"> Sa</span>mpai 50% adalah 1,540cm, 1,752cm, 1,945cm, 2,033cm dan 2,076cm. Data penelitian yang didapat dianalisis dengan mengunakan uji anava non parametrik yaitu uji krusskal-wallis dan uji Mann- Whitney. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol umbi sarang semut mempunyai aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan terdapat perbedaan daya antibakteri antar konsentrasi ekstrak yang diberikan.Kata kunci : ekstrak etanol umbi sarang semut, soxletasi, bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923.<br />
<br />
<b>ABSTRACT </b><br />
Sarang semut tuber (Myrmecodia pendens Merr & Perry) is a plant that has many health benefits. Some of these benefits is that it can cure many serious diseases such as tumors, cancer, heart disease, hemorrhoids, tuberculosis, rheumatism, uric acid disorders, stroke, ulcers, impaired kidney function and prostate. Empirical evidence that makes a lot of people want to use the ant nest to treat various diseases. This study aims to find out if there are antibacterial activity of ethanol extracts of sarang semut tuber (Myrmecodia pendens Merr & Perry) on the growth of bacteria Staphylococcus aureus ATCC 25923. Compounds contained in the sarang semut tuber (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) are phenolic compounds, polyphenols, flavonoids and tannins. Filter process is done by soxletation method using 96% ethanol solvent. The extract obtained in the test with the color reaction and KLT. The results on the color reaction test showed that the extract contains phenols, polyphenols, tannins and flavonoids. KLT test is positive extract contains tannins and flavonoids. Antibacterial test of this study using sumuran methods by measuring the clear zones generated in the ethanol extract of sarang semut tuber with a concentration of 10%, 20%, 30%, 40%, and 50%. Positive controls used were ciprofloxacin 50 ppm and negative control was DMSO. Results showed that the average diameter of clear zone obtained from the concentration of 10% to 50% is 1.540 cm, 1.752 cm, 1.945 cm, 2.033 cm and 2.076 cm. Data study were analyzed using non-parametric test anava namely krusskal-Wallis test and Mann-Whitney test. The results that ethanol extracts of sarang semut tuber has antibacterial activity against the growth Staphylococcus aureus ATCC 25923 antibacterial power and there is a difference between the concentration of the extract given.<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
PENDAHULUAN
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, itulah sebabnya upaya untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal sangat diperlukan. Namun, seiring dengan kemajuan zaman yang ditandai dengan globalisasi di segala bidang telah menyebabkan pergeseran berbagai penyakit. Infeksi merupakan penyebab utama penyakit di dunia terutama di daerah tropis
seperti Indonesia karena keadaan udara yang berdebu, temperatur yang hangat, dan lembab sehingga mikroba dapat tumbuh subur (Davey, 2005:60). Infeksi dapat disebabkan oleh berbagai mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, riketsia dan protozoa (Gibson, 1996:1). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Obat tradisional telah dikenal dan banyak digunakan secara turun-temurun oleh masyarakat. Semakin maraknya gaya hidup back to nature, semakin gencar pula penelitian tentang obat tradisional, khususnya ramuan bahan yang berupa
tumbuhan obat. Salah satu tanaman obat yang bermanfaat untuk menjaga dan mengobati gangguan kesehatan adalah umbi sarang semut. </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara empiris tumbuhan sarang semut tersebut dapat menyembuhkan beragam penyakit berat
seperti <i><b>tumor, kanker, jantung, wasir, TBC, rematik, gangguan asam urat, stroke, maag, gangguan fungsi ginjal dan prostat. Selain itu, ekstrak rebusan air tumbuhan sarang semut juga terbukti dapat memperlancar air susu ibu (ASI), meningkatkan gairah seksual bagi pria maupun wanita dan berguna untuk memperlancar haid, serta mengatasi keputihan (Subroto, 2006:21)</b></i>. </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Berdasarkan penafsiran fitokimia tumbuhan sarang semut mengandung senyawa-senyawa kimia dari golongan flavonoid dan tanin. Dalam banyak kasus, flavonoid dapat berperan secara langsung sebagai antibiotik dengan mengganggu
fungsi dari mikroorganisme bakteri atau virus (Subroto, 2006:27-28). Bakteri Staphylococcus aureus merupakan flora normal kulit, yaitu suatu bakteri yang hidupnya di kulit yang melindungi tubuh terhadap invasi pathogen melalui
persaingan memperebutkan nutrient. </div>
<div style="text-align: justify;">
Mikroorganisme pada flora normal bersifat komensal; yaitu organisme yang tidak merugikan pejamu dan bahkan dapat dianggap simbiotik karena menguntungkan pejamu dengan mencegah
mikroorganisme lain yang merugikan menempati permukaan tubuh. Mikroorganisme komensal tidak berbahaya jika berada ditempatnya yang normal, tetapi dapat menimbulkan penyakit jika dipindahkan kebagian tubuh lain atau jika
pertahanan normal pejamu terganggu (Brooker, 2008 :393). </div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya aktivitas antibakteri ekstrak etanol umbi sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.&Perry) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dan mengetahui ada tidaknya perbedaan aktivitas antibakteri ekstrak etanol umbi sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& Perry) antara konsentrasi 10%, 20%,
30%,40% dan 50% terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 dengan metode difusi sumuran. </div>
<div style="text-align: justify;">
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Metode penyarian yang digunakan untuk mengekstraksi umbi sarang semut adalah soxhletasi dengan mengunakan pelarut etanol 96%. SMETODOLOGI PENELITIAN Obyek penelitian yang digunakan adalah aktivitas antibakteri dari
pentumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923 pada media MSA. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak etanol umbi sarang semut (Myrmecodia pendens Merr.& Perry ). </div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bakteri yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Staphylococcus aureus ATCC 25923. Teknik sampling yang digunakan dalam pengambilan umbi sarang semut adalah acak sederhana, dengan menganggap setiap elemen dalam populasi mempunyai kesempatan sama untuk
dipilih menjadi sampel. Variabel dalam penelitian ini adalah aktivitas antibakteri ekstrak etanol umbi sarang semut terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan eksperimen
sebenarnya (true experiment). Jenis data yang digunakan bersifat kualitatif dan pengambilan data dengan cara mengukur diameter zona hambat ekstrak etanol umbi sarang semut terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah umbi sarang semut, etanol 96%, bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, aquadest steril, nutrient agar, nutrient broth, MSA, silica gel GF 254nm, n butanol, asam asetat, air, kloroform, methanol, larutan AlCl 31%, amoniak, etil asetat, larutan FeCl 310%. Etelah dilakukan ekstraksi, hasil ektraksi diuapkan dengan menggunakan waterbath pada suhu 700C sampai dihasilkan ekstrak kental. Ektrak kental yang diperoleh ditimbang untuk menghitung rendemen yang di peroleh. Dari hasil ekstraksi 19,4647 gram serbuk umbi sarang diperoleh ekstrak sebesar 6,6437 gram sehingga diperoleh rendemen sebesar 34,13%. Ekstrak yang diperoleh dilakukan uji pendahuluan dengan menggunakan reaksi warna terhadap kandungan senyawa
fenolik, polifenol, tanin dan flavonoid yang terdapat dalam ekstrak. Uji pendahuluan memberikan hasil yang positif.</div>
<br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8789488731551568587" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8789488731551568587" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8789488731551568587" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8789488731551568587" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8789488731551568587" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8789488731551568587" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8789488731551568587" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8789488731551568587" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8789488731551568587" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8789488731551568587" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a><a href="https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=8789488731551568587" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"></a>Tabel 1. Uji pendahuluan Uji pendahuluan Hasil pengamatan Keterangan Fenol Hitam Positif Polifenol Biru Positif
Flavonoid Merah jingga Positif Tanin Endapan coklat Positif Kemudian dilakukan identifikasi terhadap senyawa tanin dan flavonoid
secara kromatografi lapis tipis (KLT). Fase diam yang digunakan untuk identifikasi kedua senyawa tersebut adalah lempeng silica gel GF 254. Pada identifikasi tanin menggunakan fase gerak etil asetat – methanol – air (77 : 15 : 8), sedangkan untuk identifikasi flavonoid menggunakan fase gerak butanol – asam asetat – air (4 : 1 : 5). Data KLT dilihat pada tabel 2.
Tabel 2. Uji KLT Uji KLT Rf Sinar UV 254 nm Penampak bercak Tanin 0,85 Ungu Biru kehitaman Flavonoid 0,61 Ungu Kuning
Identifikasi senyawa tanin dapat dideteksi dengan pereaksi semprot besi (III) klorida akan menimbulkan warna biru kehitaman (Trease and Evans, 1979 :366). Identifikasi senyawa flavonoid dapat dideteksi dengan pereaksi semprot larutan AlCl 35% akan menimbulkan warna kuning (Markham, 1988 : 25). Harga Rf pada literatur yang mendekati hasil penelitian adalah 64 (Rf x 100) (Harborne, 1987 :88). Hal ini menunjukan bahwa ekstrak etanol umbi sarang semut mengandung senyawa tanin dan flavonoid.
Ekstrak etanol umbi sarang semut selanjutnya diuji aktivitas antibakteri. Diperoleh data diameter zona bening dalam tabel:</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-eYWjSt_3jFc/U1jYD1siFsI/AAAAAAAAFZ0/vc8NYZVSO8w/s1600/Tabel+buah+merah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Sarang semut, papua" border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-eYWjSt_3jFc/U1jYD1siFsI/AAAAAAAAFZ0/vc8NYZVSO8w/s1600/Tabel+buah+merah.jpg" height="320" title="Herbal sarang semut" width="226" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tabel 3. Diameter Zona bening Konsentrasi Replikasi (cm) I II III IV V Rata-rata kontrol (-) 0 0 0 0 0 0 kontrol (+) 3,476 3,817 3,481 3,453 3,448 3,535 10% 1,532 1,528 1,509 1,550 1,580 1,540 20% 1,783 1,679 1,808 1,758 1,730 1,752 30% 1,957 1,908 1,980 1,963 1,918 1,945 40% 2,022 2,056 2,032 2,057 2,000 2,033 50% 2,080 2,059 2,129 2,062 2,050 2,076
Dari data tersebut dilakukan uji normalitas dan homogenitas terlebih dahulu. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh bahwa data tidak berdistribusi normal dan tidak homogen. Data yang tidak berdistribusi normal dan tidak homogen tidak
bisa dilakukan uji anava satu jalan sehingga dilakukan uji alternatifnya yaitu uji kruskal-wallis dan dilanjutkan dengan uji mann-whitney. Dari hasil perhitungan data dihasilkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kosentrasi ekstrak
10%, 20%, 30%, 40% dan 50% terhadap pertumbuhan staphylococcus aureus ATCC 25923.
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Ektrak etanol umbi sarang semut mempunyai aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus
aureus ATCC 25923. Terdapat perbedaan yang signifikan pada aktivitas antibakteri antara konsentrasi ekstrak etanol 10%, 20%, 30%, 40%, 50% dan kontrol terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923. </div>
<br />
<b>UCAPAN TERIMA KASIH </b><br />
<div style="text-align: justify;">
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasi yang sebesar-besarnya kepada <b>Bp.Umarlan <a href="http://www.pondokobatpapua.com/">www.pondokobatpapua.com</a></b> yang telah bersusah paya membantu menyediakan tumbuhan sarang semut, Ibu Endang Dwi Wulansari, M. Si., Apt, selaku Ketua Program Studi S1 Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang serta sebagai
dosen penguji 1, Bapak Drs. Herry Pratikno, M. Si dan Ibu Wahyuning Setyani, S. Si., Apt, selaku dosen pembimbing serta Ibu Elisa Rinihapsari, S. Si., M. Si. Med, selaku dosen penguji dan semua pihak yang telah memberikan doa dan
dukungannya dalam penyusunan artikel ini.
DAFTAR PUSTAKA
Brooker, Chris. 2008. Ensiklopedia Keperawatan. Jakarta : EGC. Davey, P. 2005. At a Glance Medicine. Jakarta : Erlangga.
Gibson, J. M. 1996. Mikrobiologi dan Patologi Modern Untuk Perawat. Diterjemahkan oleh I.K.G. Somaprasada. Jakarta : Kedokteran EGC. Harbone, J.B. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Diterjemahkan olah Kosasih,P dan Iwang S.Edisi Ke-2. Bandung : ITB. Subroto, M. A dan Saputro, H. 2006. Gempur Penyakit dengan Sarang Semut.
Jakarta : Penebar Swadaya. Markham, K. 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Diterjemahkan oleh
Padmawinata, K. Bandung : ITB. Trease, G.E., and Evans, W.C. 1979. Pharmacognocy. 11th Edition. London : Braille Tindal.</div>
Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com0Tomang, Grogolpetamburan, West Jakarta City, Jakarta, Indonesia-6.1693165323504191 106.7917504801178-6.1703030323504189 106.7904899801178 -6.1683300323504193 106.7930109801178tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-18164622745138896002014-02-11T19:29:00.002+07:002014-08-07T00:01:21.356+07:00MEMESAN DAUN BUNGKUS SISTEM INDENT<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-a_0zzLz19VI/U1jYfv3ikjI/AAAAAAAAFZ8/tK611TlMx8E/s1600/daun+bungkus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="daun bungkus, daun tiga jari, ui mambri" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-a_0zzLz19VI/U1jYfv3ikjI/AAAAAAAAFZ8/tK611TlMx8E/s1600/daun+bungkus.jpg" height="166" title="Jual daun bungkus" width="200" /></a></div>
Membeli daun bungkus dengan sistem indent yaitu membeli di muka / awal. Artinya Anda sudah dapat memiliki herbal daun bungkus namun kami sedang mempersiapkan bahan baku yang dibutuhkan untuk diracik sesuai jumlah pemesan / Customer.<br />
Berikut ini tatacara pembelian daun bungkus dengan sistem indent :<br />
<ol>
<li>Melakukan pembayaran dimuka / uang muka DP (down payment) sebesar 20% dari total harga transaksi, selanjutnya melakukan pelunasan pembayaran sehari sebelum paket dikirim. (kami akan menelpon Anda sehari sebelum paket dikirim).</li>
<li>Anda dapat juga melunasi pembayaran sesuai total harga transaksi (pembayaran full sesuai jumlah nominal pembelian). </li>
<li>Cara pesan :<b> Kirim SMS </b>dengan format <b>Indent Daun Bungkus</b> kirim alamat lengkap <b>kecamatan, kabupaten, kelurahan</b> dll. Saya cek biaya kirim ke JNE dan saya SMS total pembayaran. </li>
<li>Setelah melakukan cara seperti di atas secara otomatis Anda sudah terdaftar sebagai pembeli daun bungkus. </li>
<li>Bila dikemudian hari Anda membatalkan pembelian karena kehendak Anda sendiri atau di akibatkan karena sesuatu dan lain hal uang akan kami kembalikan Full tanpa kami potong. </li>
<li>Dengan sistem indent yang kami terapkan kami tidak lagi melayani pembelian langsung atau ready stock.Tetapi bila Anda sudah indent dan paket yang di pesanan bila sudah ada akan di ambil langsung ke rumah saya itu bisa.</li>
</ol>
Pembelian dengan sistem indent sangat menguntungkan calon pembeli karena herbal daun bungkus yang nantinya akan digunakan dalam keadaan fresh, dan sebaiknya pengiriman mengunakan paket kilat. Bila ada pertanyaan silakan telpon jangan Short Messager Service (SMS).<br />
<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-d7AgBzUJqO8/U9-VCWGL8wI/AAAAAAAAFq0/kV35w31PdK4/s1600/minyak+kelapa+murni.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Daun bungkus" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-d7AgBzUJqO8/U9-VCWGL8wI/AAAAAAAAFq0/kV35w31PdK4/s1600/minyak+kelapa+murni.jpg" height="166" title="Minyak kelapa murni" width="200" /></a></div>
Minyak kelapa murni dari Biak Papua digunakan dengan cara di oleskan
pada pangkal penis yang mengalami pembengkakan (pembesaran)
paska proses pembungkusan dengan daun bungkus. Minyak kelapa
bermanfaat mengurangi rasa panas dan mencegah terjadinya lepuhan yang
besar. Oleskan minyak kelapa sehari 3x pada pangkal penis yang bengkak
yaitu pada Pagi, Siyang dan malam hari menjelang tidur. Hentikan
pemakaian minyak kelapa bila lepuhan pada pangkal penih sudah pecah.
Harga minyak kelapa ukuran 20 mili Rp,10.000,- Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com0Tomang, Grogolpetamburan, West Jakarta City, Jakarta, Indonesia-6.1693129893251593 106.79176568984985-6.170299489325159 106.79050518984985 -6.1683264893251595 106.79302618984985tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-19815452553749551892014-02-07T23:16:00.000+07:002014-08-07T00:02:06.183+07:00MENGENAL DAUN BUNGKUS<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-cIj6YbV5UTE/U1jY2zZ04WI/AAAAAAAAFaE/ur5noXrPFgs/s1600/bentuk+daun+bungkus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Daun bungkus, daun tiga jari, ui mambri" border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-cIj6YbV5UTE/U1jY2zZ04WI/AAAAAAAAFaE/ur5noXrPFgs/s1600/bentuk+daun+bungkus.jpg" height="166" title="Mengenal daun bungkus" width="200" /></a></div>
Hutan menyimpan berbagai misteri dan pontensi alam, hutan tidak hanya memberikan kehidupan bagi mahluk hidup flora maupun fauna tetapi sebagai penyangga kehidupan manusia kelak. Keberadaan hutan secara tidak langsung memberikan marwa kehidupan yang kuat bagi keseluruhan mahluk Tuhan. Sehingga tidak salah jika memandanggi hutan di Papua seakan tidak pernah ada puasnya dengan alam yang masih terjaga keasrianya.<br />
Hutan memiliki fungsi yang setrategis bagi kelangsungan kehidupan manusia khususnya bagi masyarakat yang tinggal dikawasan hutan, karena hutan memiliki sejumlah nilai ekonomis tidak hanya kelestarian alam tetapi juga sosial budaya dan juga ekonomi masyarakatnya.<br />
Hal itulah yang tetap dijaga oleh masyarakat Biak Papua dimana masyarakatnya memanfaatkan tanaman hijau yang bernama Ui Mambri atau biasa disebut daun bungkus.<br />
Seperti apa tanaman ini dan apa khasiatnya berikut akan saya jelaskan.
Tanaman ui mambri tumbuh subur pada suhu 24.5oC dengan suhu tertinggi 30 C dengan kelembaban udara berkisar 86.3%. Tanaman ini tumbuh merambat dan bersandar pada pepohonan yang dilaluinya, tanaman ini digunakan sebagai obat khusus untuk memperbesar alat vital dan mengeraskan.<br />
Panjang tanaman ini mencapai 30 m. Batang coklat tua dan berserat dengan tiga daun dimasing-masing batang berbentuk lonjong dengan panjang 8 cm dan lebar 5 cm.<br />
Daun terasa pedas getir dan panas bila dikunyah, memanfaatkan tanaman ini tidak sulit hanya menumbuknya menjadi halus setelah itu ditaburi minyak kelapa dan siap di gunakan. Mulai langkanya tumbuhan ui mambri atau daun bungkus menjadi tantangan tersulit selain jarak yang terbilang tidak dekat. Khasiat ramuan ini memperbesar dan mengeraskan ukuran Mr P.<br />
<b>Catatan : </b>Daun bungkus tidak adapat disimpan lama-lama karena akan menguranggi khasiat/panas akan menghilang. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-d7AgBzUJqO8/U9-VCWGL8wI/AAAAAAAAFq0/kV35w31PdK4/s1600/minyak+kelapa+murni.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Daun bungkus" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-d7AgBzUJqO8/U9-VCWGL8wI/AAAAAAAAFq0/kV35w31PdK4/s1600/minyak+kelapa+murni.jpg" height="166" title="Minyak kelapa murni" width="200" /></a></div>
Minyak kelapa murni dari Biak Papua digunakan dengan cara di oleskan
pada pangkal penis yang mengalami pembengkakan (pembesaran)
paska proses pembungkusan dengan daun bungkus. Minyak kelapa
bermanfaat mengurangi rasa panas dan mencegah terjadinya lepuhan yang
besar. Oleskan minyak kelapa sehari 3x pada pangkal penis yang bengkak
yaitu pada Pagi, Siyang dan malam hari menjelang tidur. Hentikan
pemakaian minyak kelapa bila lepuhan pada pangkal penih sudah pecah.
Harga minyak kelapa ukuran 20 mili Rp,10.000,- Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-77627352598684409912013-12-11T01:08:00.000+07:002014-08-07T00:02:38.924+07:00TEH KAYU ULAR PAPUA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-PajWTyM3rqQ/U1jZMTzngQI/AAAAAAAAFaM/BGqc-_i7Oms/s1600/Teh+kayu+ular.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kayu ular Papua" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-PajWTyM3rqQ/U1jZMTzngQI/AAAAAAAAFaM/BGqc-_i7Oms/s1600/Teh+kayu+ular.jpg" height="166" title="Teh kayu ular" width="200" /></a></div>
Memanfaatkan herbal kayu ular sebagai obat dapat dilakukan dengan cara direbus dalam bentuk kayu dan diseduh dengan air panas berupa kayu ular yang dikerik terlebih dahulu. Memang terbilang repot bila harus mengerik kayu menjadi serpihan kecil. Untuk itu saya memberikan kemudahan dengan menyediakan herbal kayu ular dalam bentuk bubuk halus, agar lebih familier herbal ini saya beri- nama <b>TEH KAYU ULAR PAPUA. </b><br />
Teh kayu ular Papua adalah potongan kayu ular yang di potong kecil-kecil menjadi serbuk kayu, serbuk ini bila diseduh atau direbus akan menghasilkan ekstrak kayu ular yang lebih maksimal selain itu mudah dalam penyajian.<br />
<b>CARA MERAMU TEH KAYU ULAR PAPUA</b>
Ambil serbuk teh kayu ular bubuk sebanyak 1 sendok kecil (sendok teh) kemudian taruh pada gelas besar dan tuang air panas kemudaian diamkan selama 30 menit atau sampai air hangat-hangat kuku kemudian siap untuk diminum. Ampas dalam gelas dapat diseduh sampai tiga kali (3x) atau sampai hilang rasa pahit.<br />
<b>CARA MERAMU KAYU ULAR BATANGAN</b>
Belah kayu ular menjadi empat bagian kemudian ambil satu bagian direbus dengan mengunakan panci stainlistil dengan air sebanyak 500ml, rebus hingga mendidih kemudian matikan kompor dinginkan dan siap untuk dihidangkan.
Bila akan diseduh dengan air panas sebaiknya kayu ular batangan dikerik dahulu permukaan kayu, setelah terkumpul sepihan kayu taruh dalam gelas besar siap untuk diseduh.
Herbal Kayu ular batangan dan teh kayu ular sama-sama berkhasiat yang membedakan hanya efektif cara penyajian. Khasiat kayu ular membantu menyembuhkan penyakit : DIABETES, ASAM URAT, MAAG KRONIS, PEGAL-PEGAL DLL.<br />
Harga teh kayu ular Papua berat 100 gram Rp. 150.000,-<br />
Harga kayu ular batangan Rp, 100.000,-<br />
<br />
<br /><a href="http://youtu.be/AEsAzMOCiy0" target="_blank"></a> <br />
<br /><a href="http://youtu.be/AEsAzMOCiy0" target="_blank"></a> Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-32231616064464805532013-10-14T15:37:00.001+07:002014-08-07T00:02:59.885+07:00EFEKTIVITAS DAUN BUNGKUS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-VLxRC96UdNs/U1jZb4Gx7fI/AAAAAAAAFaU/OVPtWBGAwio/s1600/daun+bungkus+papua.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Daun bungkus, daun tiga jari, ui mambri" border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-VLxRC96UdNs/U1jZb4Gx7fI/AAAAAAAAFaU/OVPtWBGAwio/s1600/daun+bungkus+papua.jpg" height="166" title="Efek daun bungkus " width="200" /></a></div>
Penis besar dan tanguh idaman semua pria dambaan setiap wanita, ungkapan ini tidak sertamerta benar tergantung bagai mana kita menyikapinya.<br />
Banyak cara dan metode yang digunakan untuk mewujudkan hal ini seperti dengan cara tradisional maupun moderen.<br />
<br />
Dalam kesempatan ini saya tidak membahas cara lain selain mengunakan herbal daun bungkus, daun yang diambil dari hutan Biak Papua diolah dengan cara sederhana alami tanpa bahan kimia.<br />
<br />
<b>Efektifitas Daun Bungkus</b> pada tiap orang berbeda-beda karena tidak selamanya terapi ini berhasil, berhasil dan tidaknya tergantung sejauh mana metabolisme tubuh menerima atau menolak ramuan.
Alangkah baiknya sebelum melakukan terapi daun bungkus terlebih dahulu memahami efek yang ditimbulkan, dan perlu diingat sekali lagi tidak selamanya terapi akan berhasil setidaknya kita sudah mencoba. Saya hanya membantu untuk memberikan yang terbaik dari ramuan daun bungkus, semoga dengan terapi ini penis menjadi besar.<br />
<br />
Selain faktor dalam tubuh faktor ramuan daun juga menjadi penentu keberhasilan, mengapa demikian ? Karena ramuan dikatakan berkualitas bila diambil dari daun yang bermutu baik dengan campuran sesuai komposisinya, bila ramuan terlalu lama disimpan akan menguranggi khasiat untuk itu gunakan ramuan dengan segera.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-d7AgBzUJqO8/U9-VCWGL8wI/AAAAAAAAFq0/kV35w31PdK4/s1600/minyak+kelapa+murni.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Daun bungkus" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-d7AgBzUJqO8/U9-VCWGL8wI/AAAAAAAAFq0/kV35w31PdK4/s1600/minyak+kelapa+murni.jpg" height="166" title="Minyak kelapa murni" width="200" /></a></div>
Minyak kelapa murni dari Biak Papua digunakan dengan cara di oleskan
pada pangkal penis yang mengalami pembengkakan (pembesaran)
paska proses pembungkusan dengan daun bungkus. Minyak kelapa
bermanfaat mengurangi rasa panas dan mencegah terjadinya lepuhan yang
besar. Oleskan minyak kelapa sehari 3x pada pangkal penis yang bengkak
yaitu pada Pagi, Siyang dan malam hari menjelang tidur. Hentikan
pemakaian minyak kelapa bila lepuhan pada pangkal penih sudah pecah.
Harga minyak kelapa ukuran 20 mili Rp,10.000,- Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-28174814397014467802013-10-11T11:59:00.000+07:002014-08-07T00:03:19.152+07:00TIPS MENGUNAKAN DAUN BUNGKUS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-6_zBd_Xl5zs/U1jZqDDhvHI/AAAAAAAAFac/SvH9ZFrKc6k/s1600/daun+ui+mambri.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Daun bungkus, daun tiga jari, ui mambri" border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-6_zBd_Xl5zs/U1jZqDDhvHI/AAAAAAAAFac/SvH9ZFrKc6k/s1600/daun+ui+mambri.jpg" height="166" title="Tips mengunakan daun bungkus" width="200" /></a></div>
Terapi pembesaran penis dengan daun bungkus hendaknya berhati-hati apa lagi baru pertama kali mengunakan ramuan ini, karena itu diperlukan pemahaman dan tatacara pemakaian yang baik dan benar agar proses terapi berhasil.<br />
Sebelum memakai ramuan ini hendaknya menjalin komunikasi dengan sang ahli lewat telepon, bila tempat tinggal Anda dekat sebaiknya berkunjung langsung.<br />
<br />
Banyak yang bertanya apakah membuka praktek dirumah dan pasang langsung ? Saya tidak membuka praktek pemasangan dirumah tetapi saya akan bantu untuk memasangkan, silakan menginap di hotel yang dekat dengan tempat tinggal saya, jasa pasang dan ramuan per orang hanya 600rb sampai besar/bengkak (jadi banyaknya ramuan tidak dihitung perkemasan atau botol) bila belum bengkak akan saya pasang kembali.<br />
<br />
Ada yang bertanya, mengapa cara pakai daun bungkus kok berbeda-beda" maaf lho pak karena saya sempat nanya diwebsite online ditempat lain ? Perbedaan cara pakai menurut saya berdasarkan olahan ramuan yang dipergunakan, karena setiap suku memiliki metode yang berbeda-beda.<br />
<br />
Dalam kesempatan ini saya mencoba memberikan <b>Tips Mengunakan Daun Bungkus</b>, tips ini bertujuan untuk memperkecil terjadinya luka atau tidak luka sama sekali.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<i>Gunakan kain kasa hydrophile steril sebagai alasnya, setelah kasa ini diletakan di penis tahap selanjutnya taruh ramuan tipis-tipis saja, mengapa harus tipis-tipis tidak langsung banyak ? Diharapkan dengan tipis-tipis penis menerima terapi kejut panas tidak berlebihan dan berlangsung secara natural, bila dirasa kurang tahap berikutnya ramuan bisa ditambah. </i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
Tahun berapa ramuan ini diketemukan oleh siapa masih belum terjawab sampai detik ini, setidaknya kearifan lokal penduduk Papua mampu memperkokoh karakter bangsa Indonesia yang kaya akan obat alami.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-d7AgBzUJqO8/U9-VCWGL8wI/AAAAAAAAFq0/kV35w31PdK4/s1600/minyak+kelapa+murni.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Daun bungkus" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-d7AgBzUJqO8/U9-VCWGL8wI/AAAAAAAAFq0/kV35w31PdK4/s1600/minyak+kelapa+murni.jpg" height="166" title="Minyak kelapa murni" width="200" /></a></div>
Minyak kelapa murni dari Biak Papua digunakan dengan cara di oleskan
pada pangkal penis yang mengalami pembengkakan (pembesaran)
paska proses pembungkusan dengan daun bungkus. Minyak kelapa
bermanfaat mengurangi rasa panas dan mencegah terjadinya lepuhan yang
besar. Oleskan minyak kelapa sehari 3x pada pangkal penis yang bengkak
yaitu pada Pagi, Siyang dan malam hari menjelang tidur. Hentikan
pemakaian minyak kelapa bila lepuhan pada pangkal penih sudah pecah.
Harga minyak kelapa ukuran 20 mili Rp,10.000,- Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-21794385689226348982013-10-02T19:32:00.001+07:002014-08-07T00:03:30.027+07:00EFEK DAUN BUNGKUS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-RDCLHUSCubM/U1jZ7MS2_TI/AAAAAAAAFak/SD5S4jCJqS0/s1600/khasiat+daun+tiga+jari.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Daun bungkus, daun tiga jari, ui mambri" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-RDCLHUSCubM/U1jZ7MS2_TI/AAAAAAAAFak/SD5S4jCJqS0/s1600/khasiat+daun+tiga+jari.jpg" height="166" title="Efek daun bungkus" width="200" /></a></div>
Daun bungkus merupakan ramuan alami dari tumbuhan yang diolah dengan campuran minyak kelapa murni bukan minyak goreng, perpaduan antara daun yang dihaluskan dengan minyak kelapa menghasilkan adonan siap pakai untuk merubah ukuran normal penis menjadi lebih besar.
Besarnya ukuran penis dengan ramuan daun bungkus bersifat permanen, selain permanen kulit penis menjadi lebih tebal sehingga mampu tahan lama terhadap gesekan vagina.<br />
<br />
Besarnya ukuran penis dengan ramuan daun bungkus merupakan terapi kejut dari reaksi panas yang di timbulkan daun bungkus. Rasa panas yang alami memacu pembesaran otot penis sehingga penis menjadi kekar kuat dan tangguh.<br />
Pembesaran ukuran penis dengan terapi daun bungkus tiap orang berbeda-beda jadi tidak dapat ditentukan berapa besarnya nanti, karena ini bukan ilmu pasti yang dapat dihitung dan ditentukan. Berapapun hasilnya Anda wajib bersyukur karena sudah bertambah besar dari ukuran semula.<br />
<br />
Hanya pria bermental baja dan beryali besar berani memakai ramuan ini, herbal daun bungkus bukan untuk coba-coba karena itu perlu keyakinan dengan iringan do'a agar proses terapi berhasil. Insya Allah terapi akan berhasil selama niat benar memperbesar untuk membahagiakan istri dan menjaga keutuhan rumah tangga, karena tidak sedikit rumah tangga berantakan karena ukusan biologis yang satu ini.<br />
<br />
<b>EFEK DAUN BUNGKUS</b> akan terasa panas saat ramuan dibalutkan pada pangkal penis, ke esokan hari penis akan membesar seperti tersengat lebah (pada pase ini menandakan terapi pembesaran berhasil), satu atau dua hari kulit penis akan sedikit melepuh seperti terkena percikan minyak saat mengoreng ikan, biarkan secara alami lepuhan pada kulit pecah dengan sendirinya (<b>Catatan</b> : <i>Setelah ramuan dilepas dari penis, penis tidak boleh terkena air, taburi bedak bayi sesering mungkin pada bulu untuk menjaga kelembaban</i>), setelah lepuhan pada kulit pecah bersihkan dengan tisu kering dan obati dengan metadin cair. Bawa dua senjata andalan yaitu betadin dan bedak bayi kemanapun Anda berada, begitu terasa lembab taburi dua senjata ini.<br />
<br />
Dengan menjaga kebersihan di sekitar penis, melakukan perawatan dengan baik dan menganti CD (celana dalam) setiap sehari akan mempercepat proses penyembuhan. Bila Anda penderita diabetes jangan melakukan terapi daun bungkus, begitu juga bila menderita penyakit jantung karena dikhawatirkan akan kaget melihat perubahan yang besar pada penis Anda.<br />
<br />
<b>Testomoni Lewat Yahoo Massanger </b><br />
<b><span style="color: red;">minarto</span></b>: sore pak umar..<br />
<b>Umar papua</b>: Ia pak<br />
<b><span style="color: red;">minarto</span></b>: besar sudah..lha kalo bwt ekstra tahan lama ada produk gag pak?<br />
<b>Umar papua</b>: Wah sudah besar pak<br />
<b><span style="color: red;">minarto</span></b>: kemaren balutan kedua..habis itu rasa gatal amat sangat malam harinya...sampai gag bisa tidur...paginya penis membesar..<br />
<b><span style="color: red;">minarto</span></b>: cuman "gendel" terlalu menonjol nih pak...bisa kempes gag ya? hehe soalnya bentuknya jadi lucu..<br />
<b>Umar papua</b>: Memang balutan yang pertama sudah sembuh sampai dibalut lagi pak ?<br />
<b><span style="color: red;">minarto</span></b>: suda sembuh pak...cuman karena balutan pertama memang suda besar dan luka lalu saya kasih bioplacenton malah agak kempes lagi pak..makanya setela sembuh lukanya , kemaren saya balut lagi...tidak luka tapi gatal amat sangat..lalu saya taburi bedak bayi mendingan...paginya buesarr lagi..<br />
<b>Umar papua:</b> Wah sepertinya Bapak bersemangat sekali dalam hal balut membalut, hati-hati nanti segede tremos loh pak penisnya.<br />
<b>Umar papua</b>: Saya turut senang bila Bapak berhasil saya semata-mata hanya membantu dan memberikan yang terbaik.<br />
<b><span style="color: red;">minarto</span></b>: iya pak..terima kasih kepada pak umar juga, daun bungkus yang bapak jual terbukti bisa membesarkan penis pak..<br />
<b>Umar papua</b>: Amin Alhamdulillah, jangan disalah gunakan ya Pak he he he . Oh ia untuk ramuan tahan lama saya tidak ada, tetapi dengan daun bungkus setelah sembuh dari luka kulit penis akan menebal jadi nantinya main bisa lama,<br />
<b><span style="color: red;">minarto</span></b>: siiplah..<br />
<b>Umar papua</b>: Ia bisa sembuh pak, kenapa kena kulit bagian bawah pak ?<br />
<b><span style="color: red;">minarto:</span></b> membesarnya seperti itu pak..<br />
<b>Umar papua</b>: Ia itu sudah besar, kulit bagian bawah tipis jadi bila kena ramuan akan mengelembung, seharusnya jangan sampaai kena. Wah itu lagi tidur ya pak ?<br />
<b><span style="color: red;">minarto</span></b>: iya pak..posisi tidur..hehhe<br />
<b>Umar papua</b>: Wah mantap pak, Stok ramuan habis yang pesan sudah banjang kaya kereta nih pak. <b><span style="color: red;">minarto</span></b>: Iya pak...stok ramuan habis karena pesanan yang banyak memang karena terbukti daun bungkus dari pak umar memang terbukti bisa membesarkan penis pak...saya sendiri buktinya..
<b><span style="color: red;">minarto</span></b>: baik terima kasih pak umar...<br />
<br />
<i><b>minarto sudah sign out. (10/6/2013 5:20 PM) </b></i><br />
<i><b>Pesan terakhir diterima pada 10/6/2013 pukul 5:20 PM
</b></i>Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-19503076208131772882013-09-09T23:54:00.000+07:002014-08-07T00:04:05.993+07:00CARA PAKAI DAUN BUNGKUS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-iGKj2OGwCDo/U1ja4lIQtmI/AAAAAAAAFaw/ROovGBe53-w/s1600/daun+tiga+jari+papua.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Daun bungkus, daun tiga jari, ui mambri" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-iGKj2OGwCDo/U1ja4lIQtmI/AAAAAAAAFaw/ROovGBe53-w/s1600/daun+tiga+jari+papua.jpg" height="166" title="Cara pakai daun bungkus" width="200" /></a></div>
<b>Cara pakai daun bungkus</b> di Biak Papua sendiri setiap suku mempunyai cara yang berbeda-beda, namun tujuanya sama yaitu menambah besar ukuran penis. Mungkin cara yang saya sampaikan dalam tulisan ini berbeda atau bisa juga sama. Tujuan saya membuat artikel ini adalah ? Agar Anda tidak salah dalam mempergunakan ramuan sehingga apa yang menjadi tujuan akan tercapai dan menghindari kegagalan sekaligus hal-hal yang tidak diinginkan.<br />
<br />
Sebelum mempergunakan ramuan sebaiknya persiapkan fisik Anda, jangan memakai ramuan bila fisik tidak fit. Ada seseorang yang berbagi pengalaman kepada saya, saat memakai ramuan terlalu memaksakan padahal kondisi sedang kecapean (tidak fit) sehingga mengalami demam. Untuk itu persiapkan segala sesuatu sebaik mungkin untuk menyongsong perubahan besar dalam diri Anda.
Berikut ini saya jelaskan<br />
<i><b>Catatan :</b></i> Bila paket yang Anda pesanan sudah sampai segera dipakai, bila Anda simpan terlalu lama dikhawatirkan ramuan sudah tidak berpungsi.<br />
<br />
<b>CARA PAKAI DAUN BUNGKUS : </b><br />
<b><span style="color: blue;">KESATU.</span></b> Sebelum memakai ramuan sebaiknya mencukur rambut penis bila sudah panjang dan mencuci bersih batang penis Anda.<br />
<b><span style="color: blue;">KEDUA.</span></b> Bila mengunakan gunting, Kain kasa dan Kasa hidrofil pastikan semua dalam keadaan steril.<br />
<span style="color: blue;"><b>KETIGA.</b></span> Letakan ramuan daun bungkus halus pada kasa hidrofil steril kemudian tempelkan pada batang penis dan balut penis yang telah diberi ramuan dengan kain kasa roll (Catatan: Penis harus dalam keadaan tegang saat akan ditempel ramuan)<br />
<b><span style="color: blue;">KEEMPAT.</span></b> Saat akan menempel ramuan bagian bawah penis, buah zakar dan topi penis jangan terkena ramuan. Bagian yang terkena ramuan adalah bagian kanan, kiri dan bagian atas penis saja.<b><span style="color: blue;"> </span></b><br />
<b><span style="color: blue;">KELIMA</span></b>. Setelah terasa panas ramuan dilepas dari batang penis, lamanya waktu setiap orang berbeda-beda jadi bila sudah panas dilepas saja.<br />
<span style="color: blue;"><b>KEENAM.</b></span> Saat melepas ramuan dari batang penis akan ada butiran kecil ramuan yang melekat pada batang penis, nah bersihkan dengan tisu kering sampai benar-benar bersih dan tidak ada lagi butiran yang tertinggal.<br />
<span style="color: blue;"><b>KETUJUH</b></span>. Setelah ramuan dilepas dari batang penis mulai saat ini penis tidak boleh terkena air, biasanya setelah 1x24 jam penis akan berubah menjadi besar (bengkak) tetapi lamanya waktu tidak dapat dijadikan patokan karena tiap orang berbeda-beda.<br />
<span style="color: blue;"><b>KEDELAPAN.</b></span> Bila penis membengkak atau besar jangan khawatir, ini menandakan Anda telah berhasil memperbesar ukuran penis.<br />
<span style="color: blue;"><b>KESEMBILAN</b></span>. Seiring dengan bengkaknya ukuran penis tinggal kita melakukan perawatan seperti : Bila kulit penis mengeluarkan air elap dengan tisu kering dan beri betadine.
Keluarnya air pada penis ini sama halnya bila kita mengoreng ikan dan kena munceratan minyak jadi jangan panik dan tidak apa-apa.
Untuk menjaga kelembaban, meredam gatal dan mengurangi gesekan penis pada celana sebaiknya disekitar rambut ditaburi bedak bayi.
Hal ini dilakukan berapa lama ? Lagi-lagi tiap orang berbeda-beda, yang penting tetap konsisten merawat dan menjaga kebersihan disekitar penis.
<b><span style="color: blue;"> </span></b><br />
<b><span style="color: blue;">KESEPULUH.</span></b> Bila kulit tidak lagi keluar air (sudah kering), rasa nyeri dan gatal hilang berati penis boleh kena air dan siap untuk dipergunakan bagi yang sudah menikah.<br />
<br />
Nah sekarang Anda telah berhasil merubah anak burung menjadi burung dewasa, bila sudah besar jangan ditambah lagi nanti malah lawan jenis jadi takut.<br />
<br />
<b><span style="color: red;">dian</span></b>: siang pak umar...saya pak dian semarang..masih ingat?..<br />
Umar papua: Ia pak silakan<br />
<b><span style="color: red;">dian</span></b>: obat kedua sudah saya gunakan pak..<br />
Umar papua: Lanjut ceritanya pak<br />
<b><span style="color: red;">dian</span></b>: Alhamdulillah sudah sedikit keliatan hasilnya..<br />
Umar papua: Alhamdulillah kalo begitu, bila kurang ampuh ramuan baru akan datang kurang lebih 1 minggu lagi<br />
Umar papua: Memang tiap orang berbeda2 ada yg berubah secara dramatis ada yg bertahab. setidaknya kita telah berusaha dan sy tetap bertangung jawab bila ada masukan bila ramuan kita berkerja dng baik maka akan sy kirim ulang.<br />
<span style="color: red;"><b>dian</b></span>: cuman belum sebesar yang di foto yg di upload di website pak...<br />
<span style="color: red;"><b>dian</b></span>: ini masih belum kering...<br />
Umar papua: Setidaknya tetap beryukur pak dan rawat sebaik mungkin agar cepat sembuh.<br />
<span style="color: red;"><b>dian</b></span>: iya pak...obat yg kemaren masih..ini nunggu kering mau saya ulangi lagi gpp ya pak?<br />
Umar papua: Kalo yg kemarin masih ada dan akan dipergunakan lagi pasti daya panasnya akan berkurang. saran sy kasih ke teman sj dan smg masih panas<br />
<b><span style="color: red;">dian</span></b>: owh..memang kalo di pakai orang apa masih berkhasiat ya pak?<br />
Umar papua: Semoga masih<br />
<b><span style="color: red;">dian</span></b>: ini bentuknya malah lebih besar di ujung daripada pangkal pak..<br />
<b><span style="color: red;">dian</span></b>: cuma kalo mau saya kirim foto malah saya gag pede soale blm sebesar yg dah di upload..<br />
Umar papua: Dikirim boleh silakan<br />
Umar papua: yg penting tetap bersyukur pak karena ada perubahan masalh nanti mau dikasih ramuan bila sudah sembuh total tidak masalah.<br />
Umar papua: Banyak orang kecewa pakai prodak luar yg hasilnya tidak ada perubahan sama sekali padahal harga sangat mahal.<br />
<b><span style="color: red;">dian:</span></b> ini masih luka pak..kurang sip kalo diupload..saya mw coba pembalutan terakhir kalo dah kering..mudah2an bisa spt gambar di website jd saya pede kirim ke pak umar..hehe<br />
<b><span style="color: red;">dian</span></b>: memang benar pak produk luar mahal dan belum tentu berhasil..<br />
<b><span style="color: red;">dian</span></b>: ini saya kasih bioplasenton pak biar luka cepet sembuh gpp ya?..yg penting bukan antibiotik khan?<br />
Umar papua: Lebih baik pakai Betadin lukanya dan gunakan bedak agar tidak lembab dan tetap kering, untuk obat bioplasenton sy tidak dapat mereferensikan.<br />
<b><span style="color: red;">dian</span></b>: betadin yg salep apa cair pak?<br />
Umar papua: Cair<br />
<span style="color: red;"><b>dian:</b></span> baik pak terima kasih..<br />
Umar papua: Oke semoga lekas sembuh amin.<br />
<b><span style="color: red;">dian sudah sign out. (9/30/2013 11:58 AM) </span></b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-d7AgBzUJqO8/U9-VCWGL8wI/AAAAAAAAFq0/kV35w31PdK4/s1600/minyak+kelapa+murni.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Daun bungkus" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-d7AgBzUJqO8/U9-VCWGL8wI/AAAAAAAAFq0/kV35w31PdK4/s1600/minyak+kelapa+murni.jpg" height="166" title="Minyak kelapa murni" width="200" /></a></div>
Minyak kelapa murni dari Biak Papua digunakan dengan cara di oleskan
pada pangkal penis yang mengalami pembengkakan (pembesaran)
paska proses pembungkusan dengan daun bungkus. Minyak kelapa
bermanfaat mengurangi rasa panas dan mencegah terjadinya lepuhan yang
besar. Oleskan minyak kelapa sehari 3x pada pangkal penis yang bengkak
yaitu pada Pagi, Siyang dan malam hari menjelang tidur. Hentikan
pemakaian minyak kelapa bila lepuhan pada pangkal penih sudah pecah.
Harga minyak kelapa ukuran 20 mili Rp,10.000,- <br />
<br />
<a href="http://tokoirian.blogspot.com/p/blog-page_20.html" target="_blank"></a> Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com20tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-33300984922259304532013-09-03T21:40:00.004+07:002014-08-07T00:04:17.756+07:00TANAMAN HIAS SARANG SEMUT<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-Z-Ed8cSY1LM/U1jbGox9MQI/AAAAAAAAFa4/FCWDio-2GzY/s1600/tanaman+sarang+semut.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sarang semut papua" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-Z-Ed8cSY1LM/U1jbGox9MQI/AAAAAAAAFa4/FCWDio-2GzY/s1600/tanaman+sarang+semut.jpg" height="166" title="Tanaman sarang semut" width="200" /></a></div>
Selain dimanfaatkan sebagai obat <b>tanaman sarang semut</b> dengan nama latin mymecodia dapat dijadikan sebagai <b>tanaman hias</b>. Keunikan tanaman ini akan menambah perbendaharaan koleksi bagi pencinta tanaman hias dan mempercantik perkarangan rumah ataupun dipajang disudut ruang tamu.<br />
Tanaman sarang semut melakukan penyerbukan dalam tiap bulanya dan menghasilkan banyak buah bibit yang berwarna merah atau ketika sudah matang berwarna orange.<br />
<br />
Media yang dipergunakan untuk menanam sangat mudah yaitu dengan pot yang diberi serabut kelapa yang lembab, tetapi media lain juga bisa tidah selalu mengunakan sabut kelapa.<br />
Tanaman sarang semut dapat menyimpan air dalam jaringan atau disebut sukulen dan secara marfologi umbi sarang semut seperti berdaging menyerupai tanaman kaktur atau lidah buaya.<br />
Yang perlu diperhatikan dalam memelihara tumbuhan ini tidak perlu disiram seriap hari, lakukan penyiraman dari sekali atau cukup setiap malam saja.<br />
<br />
Ketika hendak menyiram tanaman harus dalam keadaan kering, bila tanaman disiram dalam keadaan basah maka umbi tumbuhan akan mudah membusuk dan mati.<br />
<br />
Dihabitat liar sarang semut mendapat pupuk dari sampah yang dibawa semut kedalam sarang, kita dapat mengantikan pupuk tersebut dengan pupuk organic seperti kompos. Pupuk organik dalam bentuk kompos diberikan setiap 2 atau 3 minggu sekali.<br />
<br />
Bila Anda memiliki pengalam memelihara<b> tanaman sarang semut</b> silakan berbagi informasi, semoga informasi yang Anda berikan bermanfaat untuk kita semua amin.<br />
<br />
<br />Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-32813769677054889922013-09-02T15:50:00.000+07:002014-08-07T00:04:48.889+07:00DAUN BUNGKUS FAKTA ATAU MITOS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-yuRU13UPEJc/U1jbW-NnaNI/AAAAAAAAFbA/o5PpG1oOk5g/s1600/Mencari+daun+bungkus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Daun bungkus, daun tiga jari, ui mambri" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-yuRU13UPEJc/U1jbW-NnaNI/AAAAAAAAFbA/o5PpG1oOk5g/s1600/Mencari+daun+bungkus.jpg" height="166" title="Mencari daun bungkus" width="200" /></a></div>
<b>Daun bungkus fakta atau mitos </b>? Mari kita bahas pengertian fakta dan mitos. <b>Mitos </b>sesuatu yang timbul dari suatu peristiwa yang dilebih-lebihkan yang beredar di satu daerah atau komunitas. <b>Fakta</b> sesuatu yang terlihat oleh indra manusia keberadaanya dapat dirasa. Tumbuhan ui mambri secara langsung dapat dilihat oleh indra penglihatan dan keberadaanya dapat dirasakan dengan menyentuh atau memakanya.<br />
Saya termasuk orang yang penasaran yang mungkin sama sperti Anda, selalu bertanya-tanya apakah benar daun bungkus dapat memperbesar ukuran penis ? Merasa tak puas dengan informasi yang didapat selama ini saya memutuskan untuk datang langsung ke Biak Papua.
Alhamdulillah tanggal 28 Agustus 2013 pesawat merpati yang saya tumpangi mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Frans Kaisiepo jam 07.30 WIT.<br />
Keluar dari ruang kedatangan saya disambut penduduk setempat yang asyik mengunyah pinang sambil menawarkan jasa sewa mobil. Tak jauh dari bandara di sebelah timur kurang lebih 100 meter ada hotel, chek in dulu deh untuk bersih-bersih dan meluruskan badan tarif murah hanya Rp.350.000,-.<br />
Iseng-iseng saya bertanya ke petugas hotel tentang kebenaran khasiat daun sebagai pembesar Mr P. Si petugas yang merupakan putra daerah tersenyum ramah dan nampak warna merah pada setiap giginya karna sering makan buah pinang, kalo itu benar Pak ucap petugas hotel.<br />
Daun itu disini namanya ui mambri, untuk mendapatkan terbilang susah dan harus masuk hutan. Oh begitu pace ucap Saya.<br />
Keyakinan saya bertambah kuat tentang khasiat daun ui mambri atau daun tiga jari ini, setiap orang yang saya jumpai selalu bilang itu benar dan bisa bikin besar. Malahan ada penduduk yang bersedia memperlihatkan ukuran penisnya yang sudah berubah dari burung pipit menjadi burung elang.<br />
<br />
Percaya tidak percaya bagai mana Anda menyikapinya, bila ada kesempatan datanglah ke Biak Papua agar dapat membuktikan apakah ini benar-benar fakta atau mitos belaka.<br />
<a href="http://www.flickr.com/photos/umarpapua/sets/72157635529539625/" target="_blank"></a> Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-42635864352330088002013-08-25T23:05:00.000+07:002014-07-28T01:53:28.495+07:00MERACIK SARANG SEMUT MENJADI OBAT<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-14woACkTnaU/U1jbnED7pNI/AAAAAAAAFbM/LXC7xw3fJC8/s1600/memasak+sarang+semut.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sarang semut " border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-14woACkTnaU/U1jbnED7pNI/AAAAAAAAFbM/LXC7xw3fJC8/s1600/memasak+sarang+semut.jpg" height="166" title="Memasak sarang semut" width="200" /></a></div>
Dalam gambar berikut ini cara <a href="http://www.pondokobatpapua.com/2012/12/meracik-sarang-semut-menjadi-obat_16.html" target="_blank">MERACIK SARANG SEMUT MENJADI OBAT</a>, alangkah baiknya membeli herbal obat alami sarang semut yang masih alami belum berupa olahan. Hal ini dimaksudkan agar Anda lebih yakin terhadap herbal sarang semut yang akan digunakan. Mengolah sarang semut untuk dijadikan obat tidaklah sulit tinggal direbus dan diminum airnya. Justeru yang sulit adalah proses pengambilan umbi sarang semut karena lokasinya didalam hutan.<br />
<br />
Bagi konsumen kesulitan yang dihadapi adalah memilih sarang semut, karena dipasaran banyak sekali beredar obat ini. Saran saya belilah sarang semut dalam bentuk potongan kering, karena dengan membeli dalam bentuk potongan kering Anda akan mengetahui : Bentuk sarang semut, Warna sarang semut, Aroma sarang semut dan dapat melihat secara langsung apakah sarang semut ini layak untuk dijadikan obat atau tidak.<br />
<br />
Sarang semut yang tidak layak untuk dijadikan obat adalah sarang semut yang telah ditumbuhi jamur. Bagai mana jadinya bila Anda membeli herbal sarang semut yang sudah diolah ? Untuk itu diperlukan ketelitian dalam membeli, terlebih lagi sarang semut ada 71 jenis dan hanya jenis Myrmecodia pendans yang layak untuk dijadikan obat.<br />
<br />
Jangan mengunakan obat sarang semut secara berbarengan dengan obat dokter, beri jedah waktu 1 sampai 2 jam adalah batas waktu yang aman. Sebaiknya sarang semut dihaluskan terlebih dahulu sebelum direbus, takaran perebusan adalah 1 sendok makan penuh direbus dengan 2 gelas air. Setelah direbus 2 gelas air menjadi kurang lebih 1 gelas inilah yang dikomsumsi dengan terlebih dahulu dilakukan penyaringan air rebusan sarang semut.<br />
<br />
Anda dapat menyaksikan video yang saya buat tentang tanaman sarang semut jenis Putih, Merah dan Myrmecodia pendans. Selamat menyaksikan video ada dimenu atas website saya.Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com0Obat Alami Asal Papua-6.1584971999999993 106.74705360000007-6.2847936999999989 106.58569210000007 -6.0322007 106.90841510000007tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-86093346533253669682013-08-25T23:04:00.001+07:002020-08-15T15:50:16.096+07:00PELUANG USAHA BUAH MERAH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-4rOcEELq7xQ/U1kBn5yd75I/AAAAAAAAFbY/MY7in4kWBmk/s1600/sari+buah+merah.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Buah merah, sari buah merah" border="0" height="166" src="http://4.bp.blogspot.com/-4rOcEELq7xQ/U1kBn5yd75I/AAAAAAAAFbY/MY7in4kWBmk/s1600/sari+buah+merah.jpg" title="Unit usaha buah merah" width="200" /></a></div>
Kami home industri dari Wamena Papua memberikan <a href="http://www.pondokobatpapua.com/2013/02/peluang-usaha-buah-merah.html" target="_blank">PELUANG USAHA BUAH MERAH</a><b><i> untuk memasarkan herbal Sari Buah Merah/Minyak Buah Merah</i></b> yang kami produksi. Siapapun Anda para pengusaha/calon pengusaha yang bergerak dibidang herbal, perusahaan MLM/konvensional, klinik herbal, terapi herbal dan lain-lain.<br />
<br />
Mengapa harus memilih herbal buah merah kami ? Karena :<br />
1. Buah merah yang kami olah adalah buah merah pilihan.<br />
2. Sari buah merah/Minyak buah merah 100% alami tanpa campuran. <br />
3. Dijual dalam kemasan curah sehingga pembeli dapat mengemas kembali dengan label kemasan sendiri. <br />
4. Dijamin asli atau uang kembali. <br />
<br />
Permintaan herbal sari buah merah dari tahun ketahun cenderung mengalami kenaikan, untuk harga cendrung setabil bahkan akhir-aakhir ini mengalami kenaikan. Kenaikan harga disebabkan permintaan pasar akan buah merah yang sangat tinggi, sedangkan buah ini endemik khas Papua. Sudah menjadi rahasia umum bahwa buah merah kualitas unggul hanya dapat dijumpai di dataran tinggi seperti Wamena Papua. <br />
<br />
Pembelian 1 liter harga tetap Rp.900.000,- <br />
harga termasuk murah karena dipasaran kemasan 250 ml harga Rp. 300.000,- <br />
bila dikalikan 4 menjadi 1 liter dengan total harga Rp.1.200.000,- (Anda sudah untung Rp.300.000,-)<br />
<br />
Pembelian 5 liter s/d 20 liter harga per liter Rp.850.000.- <br />
Harga murah karena dipasaran kemasan 250 ml Rp.300.000.- bila dikali 4 menjadi 1 liter dengan total harga Rp.1.200.000,- <br />
jadi Rp.1.200.000.- dikali 5 liter =Rp. 6.000.000.- (Sedangkan Anda beli 5 liter hanya Rp.4.250.000.- jadi anda sudah untung Rp.1.750.000.- untuk per 5 liternya).<br />
<br />
Pembelian 30 liter dan seterusnya harga super murah dengan harga per liter Rp. 700.000,- untuk yang satu ini silakan Anda hitung sendiri keuntunganya.....!<br />
<br />
Sudah saatnya memiliki usaha sendiri maju berkembang bersama kami dengan memberikan yang terbaik dengan mengutamakan kualitas dan ke aslian amin.<br />
<br />
<br />Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com0Tomang, Grogolpetamburan, West Jakarta City, Jakarta, Indonesia-6.1693023226232651 106.79176568984985-6.1702888226232648 106.79050518984985 -6.1683158226232653 106.79302618984985tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-64826909539773737542013-08-20T15:16:00.001+07:002014-08-07T00:06:06.392+07:00RAMUAN ALAMI DAUN TIGA JARI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-6vmuYX22dZM/Ujp48xFyZMI/AAAAAAAAEeo/5fEjNcGr6aI/s1600/daun+bungkus+asli.gif" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pembesar penis" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-6vmuYX22dZM/Ujp48xFyZMI/AAAAAAAAEeo/5fEjNcGr6aI/s320/daun+bungkus+asli.gif" height="166" title="daun tiga jari" width="200" /></a></div>
<b>Ramuan alami daun tiga jari </b>Ui Mambri, daun bungkus<span style="mso-spacerun: yes;"> </span> diramu di Biak Papua oleh seorang<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang sangat ahli dalam hal racik-meracik
herbal pembesar<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>penis, keahlian dan
pengetahuan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>yang diperoleh <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>secara <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>turun temurun dilingkungan keluarga. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span><br />
<br />
Ramuan ini dibuat dengan bahan dasar daun ui mambri segar , setelah daun
diambil harus segera diolah agar getah daun tidak hilang. Daun ui mambri
kemudian dihaluskan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>mengunakan blender,
dicampur dengan minyak kelapa murni<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>dan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tumbuhan herbal lain sebagai
perangsang dan penguat otot-otot penis.
<br />
<div class="MsoNormal">
Kombinasi yang selaras dan harmonis olahan sang ahli <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>menghasilkan ramuan daun bungkus yang layak
diperhitungkan kehadiranya sebagai ramuan pembesar penis. Beliau berkata <span style="color: red;"><span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ramuan ini sangat
keras, </span>jadi <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ikuti tata cara pemakaian
dan pantangan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>selama terapi. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Bila semua ditaati dijamin ukuran akan
bertambah. Menemukan daun ini tidak mudah karena banyak sekali tumbuhan yang
memiliki ruas daunya tiga, jadi Hanya orang yang biasa mengolah<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ramuan ini dapat dengan mudah menemukan daun
Ui Mambri. </div>
<div class="MsoNormal">
<b>CARA MEMAKAI<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>DAUN BUNGKUS, DAUN TIGA JARI, UI MAMBRI PERSI BIAK PAPUA</b></div>
<div class="MsoNormal">
1. Siapkan ramuan daun bungkus</div>
<div class="MsoNormal">
2. Bersihkan penis sebelum ditempel ramuan</div>
<div class="MsoNormal">
3. Siapkan kain kasa Hidrophile (kain kasa ini untuk
meletakan ramuan) </div>
<div class="MsoNormal">
4. Siapkan juga kain kasa dalam bentuk rol, <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>kasa ini digunakan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>untuk membalut ramuan di penis, </div>
<div class="MsoNormal">
5. Lama pembalutan ± 15 menit atau<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>bila sudah terasa panas ramuan di lepas dari
penis.</div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>PANTANGAN YANG TIDAK BOLEH DI LANGGAR </b></div>
<div class="MsoNormal">
1. Setelah ramuan dibuka dari batang penis, penis tidak
boleh kena air selama ± 3 atau kurang lebihnya dari waktu yang ditentukan bila
sudah tidak<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>panas dan gatal boleh kena
air. </div>
<div class="MsoNormal">
2. Jangan digaruk bila terasa gatal</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>3. Selama terapi
dengan daun bungkus jangan mengkomsumsi<span style="mso-spacerun: yes;">
</span>antibiotik</div>
<div class="MsoNormal">
4. Kalo bisa jangan makan yang amis-amis seperti udang, ikan
takut menimbulkan alergi gatal. </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Harapan saya semoga dengan terapi herbal daun bungkus<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>ukuran yang Anda harapkan akan tercapai
sesuai keinginan, jangan salah gunakan dan semoga rumah tangga Anda menjadi
lebih harmonis. </div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: small;"><b>Harga per kemasan Rp. 400.000,- belum termasuk biaya kirim. </b></span><br />
<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-d7AgBzUJqO8/U9-VCWGL8wI/AAAAAAAAFq0/kV35w31PdK4/s1600/minyak+kelapa+murni.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Daun bungkus" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-d7AgBzUJqO8/U9-VCWGL8wI/AAAAAAAAFq0/kV35w31PdK4/s1600/minyak+kelapa+murni.jpg" height="166" title="Minyak kelapa murni" width="200" /></a></div>
Minyak kelapa murni dari Biak Papua digunakan dengan cara di oleskan
pada pangkal penis yang mengalami pembengkakan (pembesaran)
paska proses pembungkusan dengan daun bungkus. Minyak kelapa
bermanfaat mengurangi rasa panas dan mencegah terjadinya lepuhan yang
besar. Oleskan minyak kelapa sehari 3x pada pangkal penis yang bengkak
yaitu pada Pagi, Siyang dan malam hari menjelang tidur. Hentikan
pemakaian minyak kelapa bila lepuhan pada pangkal penih sudah pecah.
Harga minyak kelapa ukuran 20 mili Rp,10.000,- </div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]-->
Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com33tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-39108589294747127472013-08-12T19:56:00.002+07:002014-08-07T00:06:19.248+07:00HERBAL KAYU KUNING PAPUA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-2EtrNi1_890/UgjbSb78aHI/AAAAAAAAELg/3mS9XyInYcs/s1600/kayu+kuning+.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kayu kuning" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-2EtrNi1_890/UgjbSb78aHI/AAAAAAAAELg/3mS9XyInYcs/s320/kayu+kuning+.jpg" height="150" title="Kayu kuning Papua" width="200" /></a></div>
<b>Kayu kuning dari Papua</b> dengan nama ilmiah Coscirium fenestratum Colebr. (<i>Keterangan tanbahan untuk khasiat kayu kuning dapat dicari di Google dengan kata kunci nama ilmiah</i>). Merupakan tanaman yang banyak dimanfaatkan sebagai obat yang memiliki khasiat :<br />
menyembuhkan penyakit Liver atau hepatitis, Diabetes, Malaria, Typus, Demam berdarah, Maag kronis, Paru-paru basah, Lemah jantung, Sesak nafas, Batuk bengek, Saluran kencing, Penyakit mata, Keputihan, Batuk darah, dan Menambah nafsu makan.<br />
<br />
<b>Cara mengolah kayu kuning</b> <b>sebagai ramuan adalah sebagai berikut :</b><br />
<br />
PERTAMA<br />
Potong kayu sebesar ukuran lebih seibu jari, direbus dengan 2 gelas air atau sekitar 500 ml. Direbus sampai air berwarna kuning, minum pada pagi hari 1 gelas dan sisanya diminum pada malam hari menjelang tidur. (Catatan : Kayu yang sudah direbus sebaiknya dijemur kurang lebih 3-4 jam). Kayu kuning ini dapat dapat direbus berulang-ulang sampai warna air rebusan tidak kuning.<br />
<br />
KEDUA<br />
Kayu kuning diolah menjadi minyak dengan cara ambil potongan kayu seperti di atas, rebus mengunakan air sebanyak 250 ml, bila dirasa kurang air bisa ditambahkan. Setelah air mendidih masukan minyak kelapa asli atau minyak bimoli sebanyak 150 ml, bila dirasa kurang dapat ditambahkan. Saat air dan minyak direbus akan menimbulkan busa, setelah busa habis matikan kompor dinginkan dan siap dipergunakan.<br />
<br />
Cara Pemakaian Olahan Minyak Kayu Kuning :<br />
SATU<br />
Penyakit rematik dioleskan seluruh bagian yang sakit setiap malam selama kurang lebih 2 bulan.<br />
DUA<br />
Sakit pinggang, encok, pegalinu, pegal seluruh badan gunakan seminggu 2x lakukan selama kurang lebih 1 bulan.<br />
TIGA<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt;">
Penyakit koreng, gatal-gatal, alergi makanan, kurap, bisul, gondok, kutu air, panu, jerawat, flek hitam di muka, pergunakan tiap malam menjelang tidur selama 1 Minggu.<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk orang dewasa. Lemah sahwat, supaya normal kembali lakukan
pengurutan dengan menggunakan minyak kayu kuning ini pada bagian alat vital
anda, lakukan pengurutan rutin selama 1 minggu setiap malam. Selama 1 minggu
jangan berhubungan dulu, setelah selesai 1 minggu Insya Allah akan kembali
normal. Harga kayu ini per 100gram Rp.30.000,- </span>
</div>
Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-91379945884316416652013-08-06T21:39:00.001+07:002014-08-07T00:06:44.597+07:00CARA PAKAI OIL DAUN BUNGKUS<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-2GSe9lrppl8/UgEKRnvZNiI/AAAAAAAAEJs/kmbEXzSjmLA/s1600/cara+pakai+daun+bungkus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-hmmd1R1Tv1g/UgEbXd9FrqI/AAAAAAAAEJ8/Qyxy9omdefc/s1600/cara+pakai+.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="daun bungkus, pembesar penis, daun tiga jari" border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-hmmd1R1Tv1g/UgEbXd9FrqI/AAAAAAAAEJ8/Qyxy9omdefc/s320/cara+pakai+.jpg" height="150" title="cara pakai oil daun bungkus " width="200" /></a></div>
Orang Biak Papua menyembut <a href="http://www.pondokobatpapua.com/2013/08/ramuan-alami-daun-tiga-jari.html">Ui Mambri</a> atau biasa kita kenal dengan nama daun bungkus daun tiga jari, tumbuhan merambat yang dapat kita jumpai di hutan Biak Papua. Ui Mambri adalah bahasa Biak dengan arti <span style="color: red;">UI <span style="color: black;">adalah daun sedangkan</span> MAMBRI <span style="color: black;">pendekar, gagah, kuat atau perkasa. Itulah keterangan singkat mengenai tumbuhan yang berkhasiat menambah besar ukuran penis kaum pria.</span></span><br />
<br />
<span style="color: red;"><span style="color: black;">Saat ini saya terangkan cara pemakaian oil daun bungkus sebagai terapi penambah Penis adalah sebagai berikut : </span></span><br />
<span style="color: red;"><span style="color: black;">1. Sebelum dipergunakan ramuan dalam botol harus dikocok terlebih dahulu agar ramuan merata. </span></span><br />
<span style="color: red;"><span style="color: black;">2. Teteskan ramuan oil pada ibu jari untuk mendapatkan minyak secukupnya.</span></span><br />
<span style="color: red;"><span style="color: black;">3. Saat akan di oles batang penis harus keadaan tegang atau bangun.</span></span><br />
<span style="color: red;"><span style="color: black;">4. Dioles bagian atas batang penis, samping kanan dan kiri. Jangan terkena bagian bawah penis dan ujung depan penis. </span></span><br />
<span style="color: red;"><span style="color: black;">5. Diurut berlahan-lahan hingga merata, lama pengurutan 5 menit atau disesuaikan dengan perkiraan bila dianggab cukup.</span></span><br />
<span style="color: red;"><span style="color: black;">6. Pemakaian oleh dapat disesuaikan dengan keadaan misalnya sehari 3 x, 2x atau sekali.</span></span><br />
<span style="color: red;"><span style="color: black;">7. Ramuan oil 30ml dapat anda campur kembali dengan minyak kelapa murni VCO sebanyak 15ml bila dibutuhkan.</span></span><br />
<br />
<span style="color: red;"><span style="color: black;">Ramuan oil daun bungkus lebih aman karena telah dicampur bahan alami pereda gatal, panas yang berlebihan dan tidak menimbulkan lecet. Untuk Anda semoga berhasil dengan terapi ini. </span></span><br />
<span style="color: red;"><span style="color: black;"> </span></span><a href="http://tokoirian.blogspot.com/p/blog-page_20.html" target="_blank"></a> Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-15610364756714967592013-07-08T16:55:00.000+07:002014-08-07T00:07:19.747+07:00HERBAL DAUN BUNGKUS TIGA JARI<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-Yq_9CdOk8lg/UgUMqk2qKfI/AAAAAAAAEKM/QFB5Z7fpyKE/s1600/daun+bungkus+papua+1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="daun bungkus tiga jari" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-Yq_9CdOk8lg/UgUMqk2qKfI/AAAAAAAAEKM/QFB5Z7fpyKE/s320/daun+bungkus+papua+1.jpg" height="150" title="Herbal daun bungkus tiga jari " width="200" /></a></div>
<b>Herbal daun bungkus tiga jari </b>adalah tumbuhan merambat dengan pangkal daun kecoklatan bila daun dikunyah terasa pedas atau panas, tumbuhan ini berkhasiat memperbesar ukuran Mr P bagi kaum adam.<br />
Saya sendiri sudah lama mendengar khasiat daun ini yang biasa disebut daun bungkus atau daun tiga jari.<br />
<br />
Lalu timbul pertanyaan apakah benar daun bungkus berkhasiat menambah kejantanan kaum peria dengan bertambah besar ukuran Mr P ? Mari kita simak dan artikan sebuah tulisan yang saya dapat dari internet "Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Bekto Soeprapto mengatakan, <i>kegagalan putera Papua untuk lulus sebagai anggota Polri dikarenakan peserta tes memiliki alat kelamin yang sengaja diperbesar dengan menggunakan ramuan tradisional</i><b> Daun Bungkus ".</b><br />
<br />
Khasiat daun bungkus atau daun tiga jari bukan isapan jembol belaka, hal ini dikarenakan banyak sekali telpon masuk atau yang datang langsung menanyakan keberadaan herbal ini. Ketertarikan mereka karena melihat teman-temanya yang telah berhasil. <br />
Belum adanya penelitian terhadap tumbuhan ini membuat penguna merasa khawatir untuk mencoba, tetapi hal ini dapat merubah keragu-raguan Anda bila Anda melihat teman ada yang berhasil mengunakan herbal ini. Saya beri contoh ? Herbal sarang semut dan buah merah, sebelum dilakukan penelitian masyarakat Papua mengunakan ini sebagai obat. Awalnya masyarakat ragu tetapi sampai sekarang herbal ini menjadi primadona dan banyak dicari. Jadi yang terpenting dalam pemakaian setiap herbal harus memahami dosisnya, untuk itu bertanya pada ahlinya.<br />
<br />
Kepala suku di Biak Papua bercerita, ada kejadian di desa kami seorang pemuda mengunakan herbal daun bungkus secara berlebihan dikarenakan pada saat itu dia sedang mabuk. Tak hayal lecet dan bengkak menghampiri pemuda tersebut pada Mr P-nya. Dengan pengetahuan yang didapat secara turun menurun kepala suku mengambil beberapa daun di hutan untuk diolah menjadi obat penangkalnya. Alhasil pemuda itu sembuh dan ukuran telah berubah dari anak-anak menjadi jumbo.<br />
<br />
<b><i>Mengunakan ramuan daun bungkus yang dihaluskan bukan berarti tidak aman, semua akan aman-aman saja asalkan sesuai petunjuk dan menjalankan pantangan selama terapi dengan herbal ini. </i></b><br />
<br />
Jadi cara yang aman untuk menambah besar ukuran Mr P adalah dengan mengunakan oil daun bungkus, dimana oil ini dihasilkan dari ekstrak daun bungkus dengan dikombinasi tanaman obat lainya. Mengunakan oil tidak menimbulkan lecet dan boleh terkena air. <span style="color: red;"><span style="color: black;">Reaksi mengunakan oil akan
langsung terasa yaitu hangat, tetapi proses pembesaran terbilang
lamban. Keyakinan dan kesabaran merupakan kunci utama meraih
keberhasilan.</span></span><br />
<br />Catatan :<br />
<i>Harga tidak mengikat sewaktu-waktu dapat berubah.</i><br />
<i>Jangan salah gunakan bila ukuran Mr P Anda telah besar.</i><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-d7AgBzUJqO8/U9-VCWGL8wI/AAAAAAAAFq0/kV35w31PdK4/s1600/minyak+kelapa+murni.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Daun bungkus" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-d7AgBzUJqO8/U9-VCWGL8wI/AAAAAAAAFq0/kV35w31PdK4/s1600/minyak+kelapa+murni.jpg" height="166" title="Minyak kelapa murni" width="200" /></a></div>
<i>Minyak kelapa murni dari Biak Papua digunakan dengan cara di oleskan
pada pangkal penis yang mengalami pembengkakan (pembesaran)
paska proses pembungkusan dengan daun bungkus. Minyak kelapa
bermanfaat mengurangi rasa panas dan mencegah terjadinya lepuhan yang
besar. Oleskan minyak kelapa sehari 3x pada pangkal penis yang bengkak
yaitu pada Pagi, Siyang dan malam hari menjelang tidur. Hentikan
pemakaian minyak kelapa bila lepuhan pada pangkal penih sudah pecah.
Harga minyak kelapa ukuran 20 mili Rp,10.000,- </i>Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com55tag:blogger.com,1999:blog-8789488731551568587.post-73996627282284176502013-06-16T00:20:00.000+07:002014-08-07T00:07:49.277+07:00OBAT KAYU ULAR PAPUA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-SwuU85B9qXY/UoWhNo3LRWI/AAAAAAAAFIU/h2BuqLKg0F4/s1600/kayu+ular.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kayu ular Papua" border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-SwuU85B9qXY/UoWhNo3LRWI/AAAAAAAAFIU/h2BuqLKg0F4/s320/kayu+ular.jpg" height="165" title="Obat kayu ular Papua" width="200" /></a></div>
Apa Anda sedang mencari <b>OBAT KAYU ULAR PAPUA</b> ? Kayu yang berkhasiat obat ini dengan nama ilmiah "Strychnos lucida". Kandung dalam kayu ular telah diketahui yaitu alkaloid (brusina, striknina), tannin < 1%, steroid/ triterpenoid (saponin). Khasiat kayu ular juga sebagai tumbuhan obat tradisional yang dapat menyembuhkan penyakit diabetes mellitus.<br />
Pohon kayu ular tumbuh pada ketinggian 500 m dpl. Rasa air rebusan kayu ular pahit, rasa pahit disebabkan efek farmakologisnya.
Kayu ular yang keras dan kuat berwarna kuning pucat dan tidak berbau. Dan seluruh bagian tanaman ini rasanya pahit. Adapun Klasifikasi Kayu Ular sebagai berikut :
<b>Regnum </b>: Plantae <b>Divisi</b> : Magnoliophyta <b>Kelas</b> : Magnoliopsida <b>Ordo</b> : Gentianales <b>Famili </b>: Loganiaceae <b>Genus</b> : Strychnos <b>Spesies</b> : Strychnos lucida. Saksikan Video bentuk <a href="http://youtu.be/_ch1NrcBYSg" target="_blank">KAYU ULAR BATANGAN & SEBUK</a><br />
Mengetahui Manfaat Dan Kandungan Kayu Ular
Alkaloid (brusina dan striknina) pada kayu ular memiliki daya mikroba dan sebagai antioksidan, zat tannin dan galat, bermanfaat sebagai penurun panas, melancarkan air seni, dan antiradang.<br />
Saponin (steroid dan triterpenoid) dapat menurunkan kadar gula darah dengan salah satu mekanismenya yaitu menghambat pelepasan enzim a-glukosidase yang berasal dari pankreas.
Di samping itu kayu ular juga memiliki rasa pahit untuk melancarkan peredaran darah, membersihkan darah, dan beracun.<br />
Selain bermanfaat untuk menurunkan gula darah, saponin juga bermanfaat sebagai sumber anti bakteri dan anti virus, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan vitalitas, dan mengurangi penggumpalan darah.Kandungan alkaloid dan saponin dalam kayu ular juga dapat berfungsi sebagai antioksidan. Saponin adalah senyawa surfaktan.<br />
Dari berbagai hasil penelitian disimpulkan, saponin bersifat hipokolesterolemik, imunostimulator, hipoglikemik, dan antikarsinogenik. Banyak sekali khasiat dari kayu ular yang tidak dapat dijelaskan satu persatu, semoga dengan perantara herbal ini Anda lekas sembuh amin.<br />
Harga 1 potong kayu ular Rp. 100.000,-<br />
Untuk yang halus berat 100gram Rp. 150.000,-<br />
<br />
Kayu ular dalam bentuk bubuk agar lebih familier saya berinama TEH KAYU ULAR. Khasiat, rasa dan manfaat sama seperti bentuk batang. Ambil 1 sendok kecil teh kayu ular kemudian taruh dalam gelas besar dan seduh dengan air yang baru mendidih, biarkan selama setengah jam atau sampai dingin kemudian siap untuk dihidangkan. Ampas teh kayu ular dapat diseduh selama 3x, jadi selama sehari kita minum tiga gelas air teh kayu ular.<a href="http://tokoirian.blogspot.com/p/blog-page_18.html" target="_blank"></a>
<br />
<br />Umarlanhttp://www.blogger.com/profile/15039838741753510427noreply@blogger.com1