
PENGALAMAN KE 1 : Saya seorang pekerja lapangan yang selalu
mondar-mandir dari proyek satu ke proyek yang lainnya mengunakan sepeda motor, dan harus naik turun tangga untuk mengecek
setiap ruangan. Saya sangat ingin mengunakan
daun bungkus, dengan pekerjaan saya seperti ini apa bisa ? Saat itu Pak Umar
bilang, mengunakan daun bungkus otomatis sangat menggangu aktifitas pekerjaan
Bapak.
Dengan Melakukan
pembungkusan selama 10 atau 15 menit maka keesokan harinya penis akan membengkak, bengkaknya penis
merupakan hal yang wajar karena reaksi
panas yang ditimbulkan oleh daun bungkus. Setelah bengkak penis akan melepuh
dan luka, bila sudah luka silakan diobati (lukanya seperti orang disunat).
Dilain sisi Pak Umar menerangkan metode pembungkusan dengan
cara singkat atau tidak lama dengan waktu di bawah 5 menit, pas 5 menit atau
bila sudah panas ramuan di lepas dari pangkal penis. Pak Umar menerangkan bahwa
metode ini menghindari terjadinya melepuh pada kulit penis andai kata terjadi itupun
tidak banyak.
Trimakasih Pak Umar. Saya mencoba metode begitu panas saya
lepas mungkin ± 4 menit. Keesokan hari penis hanya bengkak dikit, dan langsung saya oles minyak kelapa murni untuk
meredam panas yang masih tersisa. Malam
berikutnya saya lakukan hal yang sama sampai malam ke 3. Memang cara ini sedikit lamban untuk besar dan diperlukan kesabaran, saya heppy dengan cara ini walaupun luka hanya
lecet-lecet saja dan cepat sembuh. Bila
mau mencoba cara ini silakan, beritahu pelangan lain ya Pak Umar, trimakasih.
Ini sebuah inovasi yang sekiranya bermanfaat dapat dicoba
untuk mendapatkan hasil yang terbaik, dengan berlandaskan niat baik dengan
diiringi do’a Insya Allah akan berhasil.
PENGALAMAN KE 2 : Halo apa kabar Pak Umar ? Saya mau berbagi
pengalaman menyembuhkan luka di penis paska
pembungkusan dengan daun bungkus. Saya pernah menelpon Pak Umar
dan bertanya, apakah selain betadin dan bedak ada obat lain untuk
menyembuhkan luka ? Pak Umar tidak
berani merekomendasikan obat selain betadin dan bedak, mengenai jawaban bapak
saya memaklumi , karena jangan asal-asalan memperbolehkan mengunakan obat
diluar pengalaman dan pengetahuan kita.
Pak Umar……” Saya telah pakai betadin dan bedak tetapi luka
lama sembuh dan keluar cairan, saat buang air kecil memang tidak sakit ini
menandakan bukan luka dalam, “kata Pak Umar.
Saya ingat waktu di sunat orang tua saya menyembuhkan luka
dengan Rivanol dan Sulfanilamide, karena saya berkerja saya mengunakan kapas dan kain kasa roll untuk membungkus penis saya.
Pengobatan yang saya lakukan begini Pak Umar..” Setelah lepuhan pecah saya bersihkan (basuh) dengan tisu kering, kemudian saya bersihkan juga dengan cairan RIVANOL dengan mengunakan kapas, setelah dirasa sudah bersih saya taburi penis yang luka dengan SULFANILAMIDE, karena saya harus berangkat kerja takut luka tergesek –gesek dengan celana maka penis saya tutup dengan kapas kecantikan yang bentuknya kotak setelah semua penis tertutup kapas baru saya balut dengan kain kasa roll dan mengikatnya. Alhasil saya tetap dapat beraktivitas tanpa terganggu. Sepulang kantor perban saya lepas dan saya bersihkan dengan RIVANOL dan saya taburi SULFANILAMIDE, bila dirumah tidak saya bungkus karena tidur pake sarung.
Cara ini saya lakukan selama kurang lebih 1 minggu dan sudah sembuh. Semoga pengalaman saya bermanfaat untuk rekan-rekan yang lain trimakasih
Anda telah membaca artikel tentang INOVASI DAUN BUNGKUS dan anda juga bisa menemukan artikel INOVASI DAUN BUNGKUS ini dengan url http://www.pondokobatpapua.com/2014/08/inovasi-daun-bungkus.html. Anda boleh menyebarluaskan atau mengcopy artikel INOVASI DAUN BUNGKUS ini jika memang bermanfaat bagi Anda,Namun mohon mencantumkan link Kami sebagai sumbernya.
0 komentar:
Posting Komentar